Perbandingan penyelesaian sengketa hasil pemilihan umum presiden dan wakil presiden di indonesia dan uruguay
Penerbit : FH - Usakti
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2025
Pembimbing 1 : Eko Primananda
Kata Kunci : Comparison of Constitutional Law, Presidential and Vice Presidential Elections, Indonesia, Uruguay.
Status Posting : Published
Status : Lengkap
No. | Nama File | Hal. | Link |
---|---|---|---|
1. | 2025_SK_SHK_010002000051_Halaman-Judul.pdf | ||
2. | 2025_SK_SHK_010002000051_Surat-Pernyataan-Revisi-Terakhir.pdf | 1 | |
3. | 2025_SK_SHK_010002000051_Surat-Hasil-Similaritas.pdf | 1 | |
4. | 2025_SK_SHK_010002000051_Halaman-Pernyataan-Persetujuan-Publikasi-Tugas-Akhir-untuk-Kepentingan-Akademis.pdf | 1 | |
5. | 2025_SK_SHK_010002000051_Lembar-Pengesahan.pdf | 1 | |
6. | 2025_SK_SHK_010002000051_Pernyataan-Orisinalitas.pdf | 1 | |
7. | 2025_SK_SHK_010002000051_Formulir-Persetujuan-Publikasi-Karya-Ilmiah.pdf | 1 | |
8. | 2025_SK_SHK_010002000051_Bab-1.pdf | ||
9. | 2025_SK_SHK_010002000051_Bab-2.pdf |
|
|
10. | 2025_SK_SHK_010002000051_Bab-3.pdf |
|
|
11. | 2025_SK_SHK_010002000051_Bab-4.pdf |
|
|
12. | 2025_SK_SHK_010002000051_Bab-5.pdf | ||
13. | 2025_SK_SHK_010002000051_Daftar-Pustaka.pdf | ||
14. | 2025_SK_SHK_010002000051_Lampiran.pdf | 65 |
|
P Penelitin ini berjudul Perbandingan Penyelesaian Sengketa Hasil Pemilihan Umum Presiden Dan Wakil Presiden Dan Wakil Presiden Di Indonesia Dan Uruguay. Pokok permasalahan yang diajukan adalah Bagaimana mekanisme penyelesaian sengketa Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia dan Uruguay? dan Apa saja Persamaan serta Perbedaan pada penyelesaian sengketa Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden di Indonesia dan Uruguay? Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu tipe penelitian normatif dengan sifat penelitian deskriptif yang didukung oleh data sekunder, bersumber dari bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Berdasarkan analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa di Indonesia, Mahkamah Konstitusi (MK) memegang peranan penting dalam mengadili sengketa hasil pemilu, memiliki kewenangan untuk memutus hasil pemilu setelah diajukannya permohonan sengketa, MK menangani sengketa pemilu mengikuti prosedur formal dan legal dengan putusan yang bersifat final dan mengikat. Sementara itu, di Uruguay, Corte Electoral bertanggung jawab atas seluruh proses pemilu termasuk penyelesaian sengketa pemilu, melakukan investigasi mendalam dan tindakan korektif sesuai kebutuhan. Dalam mengadili sengketa hasil pemilu Corte Electoral lebih fleksibel dan kurang terikat pada prosedur hukum yang kompleks. Perbandingan mekanisme penyelesaian sengketa proses pemilihan umum presiden dan wakil presiden di Indonesia dan Uruguay menunjukan perbedaan yang signifikan dalam hal fungsi dan kewenangan. Di Indonesia MK memiliki kewenangan luas termasuk menguji undang-undang, menyelesaikan sengketa hasil pemilu, dan memutuskan pembubaran partai politik, dengan putusan yang bersifat final dan mengikat. Sedangkan Corte Electoral Uruguay berfokus pada pengaturan dan pengawasan administrasi pemilu serta menangani sengketa hasil pemilihan umum.
T This research is entitled Comparison of Dispute Resolution of Presidential and Vice Presidential Election Results in Indonesia and Uruguay. The main problems raised are: What is the mechanism for resolving disputes over the Presidential and Vice Presidential Election Results in Indonesia and Uruguay? and What are the similarities and differences in resolving disputes over the Presidential and Vice Presidential Election Results in Indonesia and Uruguay? The method used in writing this thesis is a normative research type with a descriptive research nature supported by secondary data, sourced from primary, secondary, and tertiary legal materials. Based on the analysis conducted, it can be concluded that in Indonesia, the Constitutional Court (MK) plays an important role in adjudicating disputes over election results, has the authority to decide on election results after a dispute request is submitted, the MK handles election disputes following formal and legal procedures with a final and binding decision. Meanwhile, in Uruguay, the Corte Electoral is responsible for the entire election process including resolving election disputes, conducting in-depth investigations and corrective actions as needed. In adjudicating disputes over election results, the Corte Electoral is more flexible and less bound by complex legal procedures. A comparison of the dispute resolution mechanisms for the presidential and vice presidential election process in Indonesia and Uruguay shows significant differences in terms of function and authority. In Indonesia, the Constitutional Court has broad authority including testing laws, resolving election result disputes, and deciding on the dissolution of political parties, with decisions that are final and binding. Meanwhile, the Uruguayan Corte Electoral focuses on regulating and supervising election administration and handling election result disputes.