P Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bias perilaku investor yangterdiri dari overconfidence, loss aversion, dan representativeness terhadap keputusaninvestasi, dengan fokus pada mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis di jakarta.penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami faktor psikologis dalampengambilan keputusan investasi, terutama di era digital yang memberikan aksesinformasi secara masif namun juga membuka peluang bagi distorsi kognitif. metodeyang digunakan adalah kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui kuesionerberisi 19 item pernyataan yang disebarkan kepada 106 responden. teknik analisisdata dilakukan menggunakan regresi linear berganda dengan bantuan spss 25, sertapengujian asumsi klasik seperti normalitas, heteroskedastisitas, multikolinearitas, danautokorelasi (menggunakan runs test). hasil penelitian menunjukkan bahwa hanyavariabel overconfidence yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusaninvestasi. sementara itu, loss aversion dan representativeness tidak berpengaruhsignifikan. temuan ini menegaskan bahwa keyakinan berlebihan investor terhadapkemampuan dirinya memiliki implikasi kuat dalam pengambilan keputusan investasi,sedangkan bias lainnya bersifat kontekstual.