DETAIL KOLEKSI

Usulan penerapan Metode Lean Six Sigma pada proses produksi tap connector (C) di PT. Karya Adikita Galvanize


Oleh : Iskandar Gozali

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2009

Pembimbing 1 : Johnson Saragih

Pembimbing 2 : Amal Witonohadi

Subyek : Cables - Quality control;Six sigma (Quality control standard)

Kata Kunci : lean six sigma, qualirty control, production process, tap connector

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2008_TA_TI_06304132_Halaman-Judul.pdf
2. 2008_TA_TI_06304132_Bab-1.pdf 6
3. 2008_TA_TI_06304132_Bab-2.pdf
4. 2008_TA_TI_06304132_Bab-3.pdf 9
5. 2008_TA_TI_06304132_Bab-4.pdf 4
6. 2008_TA_TI_06304132_Bab-5.pdf 8
7. 2008_TA_TI_06304132_Bab-6.pdf 2
8. 2008_TA_TI_06304132_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2008_TA_TI_06304132_Lampiran.pdf

P PT Karya Adikita Galvanize merupakan perusaha:an swasta nasional yang bergerak dibidang industri atau lebih tepatnya disebut perusahaan manufaktur peralatan accessories cable untuk jaringan listrik PLN, baik untuk sambungan rurnah, jaringan tegangan rendah dan tinggi . Seiring dengan semakin ketatnya persaingan di dalam industri manufaktur membuat perusahaan perlu meningkatkan kualitas dari produknya dan kecepatan proses produksinya . Metode Lean Six Sigma sebagai salah satu cara yang sering digunakan untuk melakukan pencapaian peningkatan kualitas produk dan kecepatan produksi tersebut. Metode Lean untuk mengurangi waste dan peningkatan kecepatan produksi. Metode Six Sigma untuk memperbaiki kualitas produk .Berdasarkan dari penelitian pendahuluan dapat diketahui bahwa perrnasalahan yangdihadapi oleh PT KARYA ADIKITA GALVANIZE adalah masih banyaknya produk yang cacat hingga mencapai 3 %. Adanya produk yang cacat tersebut menyebabkan terjadinya pemborosan waktu dan meningkatnya biaya produksi. Berdasarkan data historis pada bulan April 2008 dapat diketahui bahwa produk yang digunakan dalam penelitian adalah TapConnector (C) dengan ukuran 6-25/6-25mm2. Pemilihan produk berdasarkan produksi palingbanyak. Critical To Quality produk meliputi : penandaan logo perusahaan tidak jelas, wama yang berbeda, ukuran atau label produk tidak jelas, kurangnya pemberian greas pada gigipenerus arus dan daya tahan produk.Hasil pengolahan data yang dilakukan menghasilkan nilai Defect per MillionOpportunities (DPMO) sebesar 9800 dengan tingkat sigma 3,83. Serta Process Cycle Effisiensy (PCE) perusahaan 44,72% dengan kecepatan proses 20,083 proses/jam . Analisa yang dilakukan dengan menggunakan diagram WHY dan Ishikawa . Hasil analisa menunjukkan bahwa penyebab cacat dominan berasal dari kesalahan operator dan pengaturansetting mesin yang belum optimal.Beberapa usulan yang diterapkan untuk mengatasi ca at produk tersebut adalah dengan menerapkan pelatihan kerja bagi operator yaitu dengan mengadakan Training kerja agar dapat meningkatkan ketrampilan dan perforrnansi operator serta menentukan pengaturan setting optimum dari mesin Injection yaitu dengan metode Taguchi . Percobaan Taguchi yang dilakukan menghasilkan temperatur inject (240 °C), waktu press (65 detik) dan tekanan press (40 N).Hasil penerapan usulan memberikan hasil yang baik yang dapat dilihat dari peningkatan Process Cycle Effisiensy (PCE) perusah.aan sebesar 45,72% dan kecepatan proses 24,26 proses/jam. Serta nilai Defect per Million Opportunities (DPMO) 7200 dengan tingkat sigma 3,94.

P PT. KARYA ADIKITA GALVANIZE is a national private company which is moving in sector of industry especially manufacture of accessories cable equipment for electrical circuitry, including house connection, low voltage circuitry, and high voltage circuitry. In a row with the tighter competition in manufacture industry, it's make company needs to increase the quality of product and the speed of production process . Lean Six Sigma method is one of the best way to increase the quality of product and the speed of production process. Lean to decrease the waste and increase production speed then Six Sigma to improve production quality.Based on the previous research can be known that the problem which is faced by PT.KARYA ADIKITA GALVANIZE is the defect products are still a lot and almost reach 3%. The existence of that defect products causes wasting time and raising the production cost. Based on the historical data on 2008, April can be known that the product which is used in this research is Tap Connector (C) with 6-25/6-25 mm2 measurement . The election of product is based on the most production product. Critical To Quality product including: the designatingof company logogram isn't clear, the differential color, the measurement or product label isn't clear, the lack of distribution greas on next current gear, and the strength of product.From the data processing, it's result value of Defect per Million Opportunities (DPMO) is 9800 with 3.83 sigma level. Also Process Cycle Efficiency (PCE) of the company is 44.72% with 20.083 process/hour process speed. WHY diagram and Ishikawa is used to analyze the results. From the analyze, it's showed that the most causal factor is from the operator error and the machine setting which isn't optimum.Some suggestion which are applied to surpass that defect products are: apply work­ trainning for operator that can increase the skill and operator performance, and determine the optimum setting from Injection machine with Taguchi method. The research of Taguchi results inject temperature (240°C), press time (65 second), and press pressure (40N).The outcome of applying that suggestion give the better results which can be seen for the improvement of Process Cycle Efficiency (PCE) company is 45 .72% and the process speed is 24.26 process/hour. Also Defect per Million Opportunities (DPMO) value is 7200 with 3.94 sigma level.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?