DETAIL KOLEKSI

Usulan perbaikan mutu pada proses produksi botol pst 300 menggunakan metode multi respon permukaan di PT. Berlina, Tbk

5.0


Oleh : Pierre William Pesiwarissa

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2011

Pembimbing 1 : Dorina Hetharia

Pembimbing 2 : Andry Bagio

Subyek : Production - Process;Quality control;Material handling

Kata Kunci : proposed quality improvement, production process, PT. Berlina, Tbk

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2011_TA_TI_06304183_1_Halaman-Judul.pdf 17
2. 2011_TA_TI_06304183_2_Bab-1.pdf
3. 2011_TA_TI_06304183_3_Bab-2.pdf
4. 2011_TA_TI_06304183_4_Bab-3.pdf
5. 2011_TA_TI_06304183_5_Bab-4.pdf
6. 2011_TA_TI_06304183_6_Bab-5.pdf
7. 2011_TA_TI_06304183_7_Bab-6.pdf
8. 2011_TA_TI_06304183_8_Daftar-Pustaka.pdf
9. 2011_TA_TI_06304183_9_Lampiran.pdf

P PT.Berlina, Tbk adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri plastik dengan bahan bake biji plastik. Untuk menghadapi ketatnya persaingan dalam pasar dan banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang plastik, maka PT.BERLINA selalu melakukan perbaikan untuk tetap mempertahankan mutu dalam memenuhi spesifikasi pelanggan. Permasalahan yang dihadapi PT. Berlina, Tbk adalah ketidaksesuaian spesifikasi yang diberlakukan konsumen dengan produk yang dihasilkan PT. Berlina, Tbk sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk mengatasi masalah tersebut. Berdasarkan data historis perusahaan, disimpulkan bahwa produk PST 300 merupakan produk dengan jumlah cacat terbesar karena melebihi standar kecacatan perusahaan sebesar 5%. Perbaikan yang dilakukan PT.BERLINA, Tbk dimulai dengan indentifikasi variabel respon yang terdapat pada produk, mengidentifikasi jenis cacat dan faktor yang mempengaruhinya serta melakukan perbaikan. Identifikasi variabel respon dilakukan dengan mengumpulkan data - data yang diperlukan untuk mengetahui rformance mutu dan kemampuan prosesnya dalam produksi botol PST 300 mengguna metode Statistical Process Control (SPC). Variabel respon yang diteliti berdasarkan wawancara dan pengukuran adalah tinggi leher botol dan diameter dalam leher botol. Berdasarkan hasil pengukuran, disimpulkan bahwa cacat terbesar terjadi pada tinggi leher botol. Faktor yang mempengaruhi cacat pada Produk PST 300 berdasarkan diagram sebab - akibat adalah faktor mesin, material, operator dan metode. Untuk faktor material, operator dan metode akan ditangani manajemen perusahaan. Tetapi untuk faktor mesin akdilakukad penelitian agar dapat mengetahui sebab dan faktor yang mempengaruhi serta solusinya. Variabel respon tinggi leher botol disebabkan karena setting mesin yang belum optimum. Setting mesin yang dilakukan selama ini dilakukan berdasarkan trial and error. Untuk perbaikan tentang setting mesin yang optimum dapat dilakukan dengan menggunakan Metode Respon Permukaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 3 faktor yang disetting yaitu Temperatur (Temperature), Tekanan (Pressure) dan Waktu Peniupan (Blow Time) masing-masing menggunakan 2 level percobaan. Tujuan dari penelitian tugas akhir yang dilakukan adalah memberikan usulan setting optimum guna meningkatkan kapabilitas proses produksi sehingga spesifikasi pelanggan (customer) dapat terpenuhi. Hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh setting optimum mesin sec untuk temperatur sebesar 125°C, tekanan sebesar 6.5 bar dan waktu peniupan selama 150 s.

P PT.Berlina, Tbk is one of the companies engaged in the plastic industry with plastic bake materials. To face the tight competition in the market and the number of companies engaged in plastic, PT.INININ always make improvements to maintain quality in meeting customer specifications. Problems faced by PT. Berlina, Tbk is a discrepancy of the specifications that consumers apply to the products produced by PT. Berlina, Tbk so need to be repaired to overcome the problem. Based on the company's historical data, it was concluded that the PST 300 product was the product with the largest number of defects because it exceeded the company's default standard of 5%. Improvements made by PT.BERLINA, Tbk began by identifying the response variables found on the product, identifying the type of defect and its influencing factors and making improvements. Identification of response variables is done by collecting the necessary data to determine the quality rformance and process capability in the production of PST 300 bottles using the Statistical Process Control (SPC) method. Response variables studied based on interviews and measurements were the height of the bottle neck and the diameter of the bottle neck. Based on the measurement results, it is concluded that the biggest defect occurs in the high neck of the bottle. Factors affecting defects in PST 300 products based on cause-effect diagrams are engine, material, operator and method factors. For material factors, operators and methods will be handled by company management. But for engine factor akdilakukad research in order to know the cause and factors that influence and solution. The high-neck response variable is due to the non-optimum engine setting. Setting the machine done so far is based on trial and error. For improvement on optimum machine settings can be done using Surface Response Method. The research was conducted by using 3 factors which were set up ie Temperature, Pressure and Blow Time each using 2 experimental level. The purpose of the final project research is to provide a proposal of optimum settings to improve the capabilities of the production process so that customer specifications (customer) can be met. The result of the research was obtained optimum setting of machine sec for temperature of 125 ° C, pressure of 6.5 bar and blowing time for 150 s.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?