DETAIL KOLEKSI

Analisis penentuan saturasi air formasi di lapangan joy full dengan menggunakan metode archie, metode Indonesia dan metode Simandoux

2.0


Oleh : Ririn Erika Permatasari

Info Katalog

Nomor Panggil : 411/TP/2016

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2016

Pembimbing 1 : Asri Nugrahanti

Pembimbing 2 : Suryo Prakoso

Subyek : Reservoir

Kata Kunci : Evaluasi formasi, pemboran

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2106_TA_TM_07111309_HALAMAN-JUDUL.pdf 24
2. 2106_TA_TM_07111309_BAB-I.pdf
3. 2106_TA_TM_07111309_BAB-II.pdf
4. 2106_TA_TM_07111309_BAB-III.pdf
5. 2106_TA_TM_07111309_BAB-IV.pdf
6. 2106_TA_TM_07111309_BAB-V.pdf
7. 2106_TA_TM_07111309_BAB-VI.pdf 2
8. 2106_TA_TM_07111309_DAFTAR-PUSTAKA.pdf 2
9. 2106_TA_TM_07111309_LAMPIRAN.pdf

E Evaluasi formasi adalah salah satu ilmu dari teknik perminyakan yang mempelajari tentang formasi segala sesuatu lapisan batuan atau reservoir serta permasalahan yang berhubungan dengan keberhasilan dalam penemuan cadangan hidrokarbon, anatara lain memperkirakan dimana terdapat kandungan hidrokarbon serta menghitung besarnya cadangan hidrokarbon. Evaluasi tersebut baik dilakukan di dalam laboratorium atau pengukuran langsung di sumur. Untuk menangani masalah diatas, perlu dilakukan beberapa jenis cara antara lain : melakukan pengambilan sampel batuan formasi (coring), wireline logging, mud log, LWD, dll. Hasil rekaman log tersebut akan diinterpretasi secara kualitatif maupun kuantitatif untuk dapat menemukan indikasi hidrokarbon dari nilai Sw pada formasi. Nilai Sw diperoleh dengan memasukkan data parameter reservoir yang ada ke dalam persamaan atau metode yang ada, antara lain ketebalan reservoir dan porositas. Parameter penting untuk menghitung semua persamaan saturasi tersebut adalah resistivitas batuan sesungguhnya (Rt). Resistivitas batuan (Rt) tersebut dapat ditentukan dari interpretasi log, yang didapat dari pembacaan resistivitas tiap zona pada radius yang telah ditentukan. Saturasi air dengan tiga sumur dan tiga metode, yaitu Metode Archie, Metode Indonesia, dan Metode Simandoux masing – masing adalah (55.27%, 24.15%, 60.99%), (55.85%, 22.37%, 59.08%) dan (54.98%, 22.02%, 59.14%).

F Formation evaluation is one of the petroleum engineering sciences that studies about the formation of all the layers of rock or reservoir as well as the problems associated with success in the discovery of hydrocarbon reserves, among other things there are estimated hydrocarbon content and quantify the hydrocarbon reserves. That evaluation is done in the laboratory or direct measurement in the well. To handle that problem, there are some kinds of way to handle that such as: take samples of rock formations (coring), wire line logging, mud logs, LWD, etc. The result of log recording will be interpreted both qualitatively and quantitatively to find indications of hydrocarbons in the formation of value Sw. The value of SW obtained by entering data into the existing reservoir parameters of the equation or the existing methods, such as reservoir thickness and porosity. Real rock resistivity (Rt) is an important parameter to calculate all the saturation equation. Rock resistivity (Rt) can be determined from log interpretations, resistivity readings obtained from each zone at a predetermined radius. Saturation of water with three wells and three methods, namely Methods Archie, Methods of Indonesia and the calculation of each method are as follows (55.27%, 24.15%, 60.99%), (55.85%, 22.37%, 59.08%) and (54.98%, 22.02%, 59.14%).

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?