Gambaran tingkat pengetahuan tentang maloklusi pada mahasiswa program studi pendidikan dokter gigi universitas trisakti: Kajian pada mahasiswa angkatan 2019

DETAIL KOLEKSI

Gambaran tingkat pengetahuan tentang maloklusi pada mahasiswa program studi pendidikan dokter gigi universitas trisakti: Kajian pada mahasiswa angkatan 2019

Oleh : Rizky Daffantino

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.643 RIZ g

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2024

Pembimbing 1 : Johan Arief Budiman

Subyek : Orthodontics

Kata Kunci : knowledge level, malocclusion, dental students, orthodontic treatment.

Status Posting : Published

Status : Lengkap

File Repositori

No.	Nama File	Hal.
1.	2024_TA_SKG_040001700183_Halaman-Judul.pdf
2.	2024_TA_SKG_040001700183_Lembar-Pengesahan.pdf
3.	2024_TA_SKG_040001700183_Bab-1_Pendahuluan.pdf	3
4.	2024_TA_SKG_040001700183_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf	21
5.	2024_TA_SKG_040001700183_Bab-3_Kerangka-Teori.pdf	2
6.	2024_TA_SKG_040001700183_Bab-4_Metode-Penelitian.pdf
7.	2024_TA_SKG_040001700183_Bab-5_Hasil-Penelitian.pdf
8.	2024_TA_SKG_040001700183_Bab-6_Pembahasan.pdf
9.	2024_TA_SKG_040001700183_Bab-7_Kesimpulan-dan-Saran.pdf
10.	2024_TA_SKG_040001700183_Daftar-Pustaka.pdf
11.	2024_TA_SKG_040001700183_Lampiran.pdf

Abstrak
Abstract

L Latar Belakang: Perawatan ortodonti semakin populer di kalangan masyarakatuntuk memperbaiki maloklusi atau kelainan posisi gigi. Dalam topik ini,pengetahuan yang memadai mengenai maloklusi penting bagi mahasiswakedokteran gigi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahuigambaran pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UniversitasTrisakti(Usakti) angkatan 2019 terhadap maloklusi. Tujuan: Untuk mengetahuigambaran tingkat pengetahuan mahasiswa FKG Usakti angkatan 2019 padamaloklusi. Metode: Jenis penelitian observasional deskriptif dengan rancanganpenelitian cross-sectional. Sebanyak 78 responden diambil secara random, dan datadikumpulkan melalui kuesioner yang dibagikan melalui google form. Hasil:Mayoritas responden memiliki usia 20 tahun (64,1%) dan merupakan perempuan(88,5%). Sebanyak 1,2% responden memiliki pengetahuan rendah, 21,8% darimereka memiliki pengetahuan cukup, sedangkan 77,0% memiliki pengetahuantinggi mengenai ortodonti cekat. Meskipun demikian, ditemukan bahwa 50%responden salah menganggap gigi berjejal bukan kelainan, menunjukkan adanyakebutuhan peningkatan edukasi. Kesimpulan: Sebagian besar responden memilikipengetahuan yang tinggi, walaupun responden belum memperoleh materi padamodul penatalaksanaan maloklusi. Temuan bahwa sebagian mahasiswa masihmemiliki pemahaman yang kurang tepat, terutama terkait dengan kelainan gigi,menunjukkan bahwa adanya ruang untuk memfokuskan pemberian pengajaranterutama tentang maloklusi pada modul yang akan dijalani.

B Background: Orthodontic treatment is becoming increasingly popular among thepublic for correcting malocclusion or misalignment of teeth. In this topic, adequateknowledge of malocclusion is important for dental students. This research aims toknow the level of knowledge about malocclusion among the 2019 class of dentalstudents at the dentistry faculty of Trisakti University (Usakti). Objective: w belomom Methods: Type of this research is an observational descriptive research with across-sectional design. A total of 78 respondent were randomly selected as thesample, and data were collected through a questionnaire shared by using googleform. Results: The majority of respondents were 20 years old (64.1%) and female(88.5%). About 1,2% had a low level of knowledge, 21,8% of them had a normallevel of knowledge, while 77,0% had a high level of knowledge aboutmalocclusion. However, it was found that 50% of the respondents incorrectlyconsidered crowded teeth as not a disorder, indicating the need for educationalimprovement. Conclusions: Most of the respondent have a good knowledge, eventhough respondent have not acquire the learning materials on malocclusionmanagement learning module yet. The finding that some students still haveinaccurate understanding, especially concerning dental disorders, indicates thatthere is still room to focus on to give the learning materials especially aboutmalocclusion on the upcoming learning module.