Studi evaluasi konsentrasi pencemaran udara di terowongan D.I. Panjaitam dengan tolak ukur parameter Sulfur Dioksida dan Nirogen Oksida
B Bertambahnya industri baik jenis maupun jumlah serta belum terwujudnya sarana-sarana perkotaan yang baik seperti sistem buangan tinja, saluran air hujan , penanggulangan sampah dan lain-lain, merupakan salah satu sebab timbulnya masalah pencemaran , termasuk pencemaran udara. Udara merupakan kebutuhan dasar yang paling utama untuk kehidupan, metabolisme didalam tubuh mahluk hidup tidak mungkin berlangsung tanpa oksiqen yang berasal dari udara.Untuk menqhindari kemacetan ini dibangun sarana-sarana seperti jalan layang dan terowongan. Akan .tetapl dengan dibangunnya sarana tersebut dapat menimbulkan dampak yang kurang balk untuk lingkungan. Untuk menangani .• masalah ini, pemerintah telah melaksanakan pemantauan dan pencegahan pencemaran lingkungan agar tidak meluas, karena pencemaran mengakibatkan buruknya kualitas lingkungan sehingga dapat mengganggu kesehatan manusia. Pada penulisan ini penulis memilih terowongan D.I Panjaitan sebagai objek penelitian untuk mengetahui kondisi kualitas udara di terowongan tersebut.Tujuan Penelitian Mengevaluasi pencemaran udara yang terjadi di terowongan 0.1 Panjaitan dan sekitarnya dengan tolok ukur parameter S02 dan NOx