Persentase mukositi oral pada pasien yang sudah menjalani perawatan kanker : Kajian di Poliklinik Onkologi Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta (Laporan penelitian)
k kanker telah menjadi ancaman seriusbagi kesehatan masyarakat karena jumlah insiden yang terkait dan kematian setiap tahun semakin meningkat. Pilihan perawatan penyakit kanker adalah kemoterapi, radioterapi, pembedahan atau kombinasi dari ketiganya. Selain membunuh sel-sel kanker, terapi kanker juga dapat menimbulkan komplikasi di dalam mulut. Salah satu komplikasi dalam mulut akibat perawatan kanker yaitu mukositis. Mukositis merupakan komplikasi akut yang paling umum pada perawatan kanker yang mempengaruhi kualitas hidup dari pasien kanker karena menyebabkan sakit, gangguan pengunyahan, penelanan dan berbicara. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase mukositis oral pada pasien yang sudah menjalani perawatan kanker di Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara langsung disertai dengan kuesioner yang berisi pertanyaan pemicu gejala mukositis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 27 orang pasien dari 50 sampel (54%) mengalami mukositis oral.
C Cancer treatment options are chemotherapy, radiotherapy, surgery or a combination of all three. In addition to killing cancer cells, cancer therapy also can cause complications in the mouth. One complication in the mouth that occur as a result of cancer treatment is mucositis. Mucositis is the most common acute complication in the treatment of cancer that affects the quality of life of cancer patients because it causes pain, impaired chewing, swallowing and speaking. Therefore, the purpose of this study was to determine the percentage of oral mucositis in patients who have undergone cancer treatment in Rumah Sakit Kanker Dharmais Jakarta. The method used in this study is a direct interview accompanied by a questionnaires containing questions which trigger the symptoms of mucositis. The results showed that 27 patients out of 50 samples (54%) had oral mucositis.