M Mutasi yang dialami drg. ivo sayadi berdasarkan surat keputusan mutasi menteri kesehatan yang mengakibatkan kerugian. hal ini dikarenakan menghambat karir untuk kenaikan pangkat drg. ivo sayadi. adapun permasalahan yang tetapkan yaitu bagaimana pengaturan terhadap mutasi kerja aparatur sipil negara terkait penurunan jabatan dalam putusan nomor 48/g/2023/ptun.jkt, dan bagaimana penyelesaian terhadap mutasi kerja aparatur sipil negara yang merasa dirugikan dalam putusan nomor 48/g/2023/ptun.jk. yuridis normatif merupakan tipe penelitian pada skripsi ini. data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder, dengan didukung bahan hukum primer dan sekunder. hasil penelitian ini yaitu keputusan mutasi terhadap drg. ivo syayadi, m.kes melalui keputusan menteri kesehatan nomor kp.02.03/5/22435/2022 tidak memenuhi ketentuan pasal 2 ayat (2) peraturan bkn nomor 5 tahun 2019 karena tidak didasarkan pada analisis jabatan, pemetaan kompetensi, dan rencana pengembangan karier. keputusan tersebut diambil tanpa dialog atau klarifikasi, mengakibatkan hilangnya jabatan strategis, tertundanya kenaikan pangkat, dan penghapusan tunjangan, serta melanggar asas keterbukaan dan partisipasi sebagaimana diatur dalam pasal 10 undang-undang nomor 30 tahun 2014. drg. ivo telah menempuh upaya administratif melalui surat keberatan dan klarifikasi, namun tidak memperoleh tanggapan, sehingga mengajukan gugatan ke ptun sebagai bentuk perlindungan atas hak administratif asn. gugatan tersebut tidak dimaksudkan menolak penempatan, tetapi untuk menguji prosedur dan substansi mutasi yang dinilai tidak adil dan tidak akuntabel.