U rolitiasis adalah batu yang terbentuk pada ginjal dan traktus urinarius. Usia tertinggi mengalami urolitiasis pada rentang 30-50 tahun. Data terbaru National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) pada tahun 2018 di Amerika Serikat menunjukkan bahwa angka kejadian penyakit ini sebesar 8,8%. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013 menyatakan sebanyak 0,6% presentasi penduduk yang mengalami batu saluran kemih. Berbagai hal diduga menjadi penyebab terjadinya urolitiasis, diantaranya pH urin yang dapat memacu pembentukan kristal urin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pH urin dengan kejadian urolitiasis pada usia 30-50 tahun.METODEPenelitian ini merupakan penelitian observasional analitik potong lintang. Sampel penelitian berasal dari rekam medis pasien di poli Urologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan usia 30-50 tahun periode Januari sampai Desember 2020. Data yang dianalisa berupa usia, jenis kelamin, pH urin dan kejadian urolitiasis. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square menggunakan program SPSS versi 25.HASILJumlah sampel penelitian sebanyak 93 subyek, dengan distribusi usia terbanyak berusia 41-50 tahun, berjenis kelamin laki-laki, umumnya memiliki kadar pH urin yang normal dan mengalami urolitiasis. Uji statistik menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian urolitiasis pada pada usia 30-50 tahun (p=0,000). Tidak terdapat hubungan bermakna antara usia (p=0,799) dan pH urin (p=0.071) dengan kejadian urolitiasis pada pada usia 30-50 tahun.KESIMPULANKejadian urolitiasis pada usia 30-50 tahun tidak berhubungan bermakna dengan usia dan pH urin, tetapi kejadian urolitiasis berhubungan bermakna dengan jenis kelamin.