Analisis redaman fiber to the home (ftth) dengan teknologi gigabit passive optical network(gpon) menggunakan optical power meter (opm) dengan metode power link budget
P erkembangan teknologi telekomunikasi mengalami kemajuan yang pesat sehingga menyebabkan peningkatan penggunanya. Akibatnya, penyedia layanan internet rumah bermigrasi dari jaringan kabel tembaga ke kabel serat optik. Jaringan serat optik ini dikenal dengan nama Fiber To The Home (FTTH). Salah satu penyedia layanan menangani jaringan ini. Mereka tidak hanya bermigrasi dari kabel tembaga ke serat optik tetapi juga merancang jaringan baru untuk serat optik. Teknologi FTTH yang digunakan oleh penyedia layanan saat ini adalah GPON (Gigabit Passive Optical Network). Teknologi GPON memiliki keunggulan dibandingkan teknologi serat optik pasif lainnya, antara lain adalah dukungannya terhadap aplikasi triple play dan efisiensi penggunaan kabel serat optik. Analisis dilakukan untuk mengukur redaman pada perangkat aktif dan pasif dalam jaringan FTTH, karena pelanggan sering kali tidak menerima kecepatan internet yang mereka beli. Alat ukur yang digunakan untuk pengukuran atenuasi pada jaringan FTTH adalah Optical Power Meter (OPM), dengan metode Link Power Budget. Dengan menggunakan metode penelitian ini, diperoleh hasil pengukuran sinyal OPM yang diterima pelanggan rata-rata sebesar 24,69 dB, dan power link budget yang dihitung sebesar 24,78 dB.
T he development of telecommunications technology is progressing rapidly, leading to an increase in its users. Consequently, providers of home internet services are migrating from copper cable networks to optical fiber cables. This optical fiber network is known as Fiber To The Home (FTTH). One of the service providers handles this network. They are not only migrating from copper to optical fiber cables but also designing a new network for optical fiber. The FTTH technology employed by the service provider currently is GPON (Gigabit Passive Optical Network). GPON technology has advantages compared to other passive fiber optic technologies, among which is its support for triple play applications and efficient use of fiber optic cables. An analysis is conducted to measure attenuation in both active and passive devices within the FTTH network, as customers often do not receive the internet speed they've purchased. The measuring tool used for attenuation measurement in the FTTH network is the Optical Power Meter (OPM), along with the Link Power Budget method. By employing this research method, the measurement results of the received OPM signal by customers average at 24.69 dB, and the calculated power link budget is 24.78 dB.