DETAIL KOLEKSI

Konsekuensi social responsibility pada fast fashion brand


Oleh : Ariany Fajaray

Info Katalog

Nomor Panggil : 022001901271

Penerbit : FEB - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Ayu Ekasari

Subyek : Marketing--Mangement;Clothing trade

Kata Kunci : fashion industry, fast fashion brands,altruistic

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_SMJ_022001901271_Halaman-Judul.pdf 14
2. 2023_TA_SMJ_022001901271_Lembar-Pengesahan.pdf 9
3. 2023_TA_SMJ_022001901271_Bab-1-Pendahuluan.pdf 9
4. 2023_TA_SMJ_022001901271_Bab-2-Tinjauan-Pustaka.pdf 13
5. 2023_TA_SMJ_022001901271_Bab-3-Metode-Penelitian.pdf 20
6. 2023_TA_SMJ_022001901271_Bab-4-Analisa-dan-Pembahasan.pdf 20
7. 2023_TA_SMJ_022001901271_Bab-5-Kesimpulan.pdf 3
8. 2023_TA_SMJ_022001901271_Daftar-Pustaka.pdf 4
9. 2023_TA_SMJ_022001901271_Lampiran.pdf 18

P enelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kelestarian lingkungan dan niat beli di industri fashion. Oleh karena itu, penulis mengembangkan kerangka kerja yang menggambarkan hubungan antara persepsi tanggung jawab sosial, sikap konsumen, kepercayaan, niat beli dan efektivitas konsumen yang dirasakan. Sebuah survey online dilakukan dengan sampel 175 konsumen yang beragam secara internasional. Data dianalisis menggunakan model persamaan structural kuadrat terkecil parsial. Hasil menunjukkan bahwa persepsi tanggung jawab sosial secara langsung mempengaruhi sikap konsumen terhadap merek-merek fashion, serta kepercayaan dan persepsi efektivitas konsumen. Selain itu, konsumen perlu menanggap upaya keberlanjutan dari merek-merek ini sebagai altruistic, dan kepercayaan ditemukan sebagai prediktor langsung niat pembelian. Namun, baik sikap konsumen maupun persepsi keefektifan konsumen tidak memprediksi niat beli. Survei ini teutama didistribusikan kepada kaum muda. Oleh karena itu, generalisasi temuan untuk kelompok usia lain mungkin terbatas. Manajer yang berpraktik harus menekankan fakta bahwa kelestarian lingkungan dan merek fast fashion dapat berkelanjutan untuk meningkatkan kepercayaan di kalangan konsumen. Dalam hal masalah lingkungan, persepsi positif mengenai upaya tanggung jawab sosial perusahaan sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap merek dan perasaan pemberdayaan individu mereka

T his study aims to test for factors affecting environmental sustainability and purchase intention in the fashion industry. Accordingly, the authors developed a framework that depicts the relationships between perceptions of social responsibility, consumer attitude, trust, purchase intention and perceived consumer effectiveness. An online survey was conducted with an internationally diverse sample of 216 consumers. Data were analysed using partial least squares structural equation modelling. The results indicated that perceptions of social responsibility directly affect consumers’ attitudes towards these fashion brands, as well as trust and perceived consumer effectiveness. Also, consumers need to perceive sustainability efforts of these brands as altruistic, and trust was found to be a direct predictor of purchase intention. However, both consumer attitude and perceived consumer effectiveness did not predict purchase intention. The survey was primarily distributed to young people. Therefore, a generalisation of the findings to other age groups might be limited. Practicing managers should emphasise the fact that environmental sustainability and fast fashion brands could be sustainable to increase trust among consumers. When it comes to environmental issues, positive perceptions regarding the companies’ social responsibility efforts are vital to enhance both consumers’ trust towards the brands and their individual feeling of empowerment

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?