Paleoseanografi berdasarkan nanofosil gamping berumur miosen pd ODP leg 166 site 1007C di daerah Bahama Bank, Amerika Udara
P enelitian ini menjelaskan mengenai kondisi nutrisi paleosenografi selamaMiosen pada Site/Hole 1007C Leg 166 di Bahama Bank berdasarkan kelimpahannanofosil gampingan. Terdapat 9 genus dan 4 spesies yang ditemukan yangberumur Miosen. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Ditemukan 2datum (NN4/NN5) serta (NN10/NN11). Produktivitas coccolith danReticulofenestra kecil sebagai genus berafinitas dingin, Cyclicargolithus danSphenolithus sebagai genus berafinitas panas dikorelasikan dengan oksigen isotop(δ18O) merupakan fokus pada penelitian ini. Terjadi fase oligotropik (panas) padaumur 23 – 14 Ma, puncaknya ditandai dengan Mid-Miocene Climatic Optimum.Lalu terjadi fase eutropik ditandai dengan hilangnya stabilitas permukaan air lautyang mengindikasikan bahwa kondisi permukaan berada di lingkungan yangdingin selama 14,5 – 6,5 Ma yang ditandai dengan Onset of East Antartic IceSheet pada 11,5 – 14 Ma dan Messinian Salinity Crisis pada 6,5 Ma.
T his study describes paleoceanographic nutritional conditions during theMiocene at Site/Hole 1007C Leg 166 in the Bahamas Bank based on theabundance of calcareous nanofossils. There are 9 genera and 4 species found,which are Miocene in age. This research uses quantitative methods. Found 2datums (NN4/NN5) and (NN10/NN11). The productivity of coccolith and smallReticulofenestra as cold affinity genera, Cyclicargolithus and Sphenolithus as hotaffinity genera correlated with oxygen isotope (δ18O) is the focus of this study.There is an oligotrophic (hot) phase at 23 – 14 Ma, and the peak is marked withthe Mid-Miocene Climatic Optimum. Then occurs the eutrophic phase marked bythe loss of sea level stability, which indicates that surface conditions are in a coldenvironment for 14.5 – 6.5 Ma, which is marked by the Onset of the East AntarcticIce Sheet at 11.5 – 14 Ma and the Messinian Salinity Crisis at 6.5 Ma.