DETAIL KOLEKSI

Identifikasi indikator yang mempengaruhi penerapan green procurement berbasis building information modeling (BIM) pada proyek high-rise building


Oleh : Muhammad Raihan Athallah

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2022

Pembimbing 1 : Raflis

Pembimbing 2 : Ryan Faza Prasetyo

Subyek : Skyscrapers - Environmental aspects

Kata Kunci : green procurement, building information modelling

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2022_TA_STS_051001800127_Halaman-judul.pdf 20
2. 2022_TA_STS_051001800127_Lembar-pengesahan.pdf 3
3. 2022_TA_STS_051001800127_Bab-1_Pendahuluan.pdf 30
4. 2022_TA_STS_051001800127_Bab-2_Kajian-pustaka.pdf 8
5. 2022_TA_STS_051001800127_Bab-3_Metode-penelitian.pdf 35
6. 2022_TA_STS_051001800127_Bab-4_Analisis-Pengolahan-data.pdf 145
7. 2022_TA_STS_051001800127_Bab-5_Kesimpulan-dan-saran.pdf 10
8. 2022_TA_STS_051001800127_Daftar-pustaka.pdf 20
9. 2022_TA_STS_051001800127_Lampiran.pdf 55

P royek konstruksi terbukti memiliki dampak yang besar terhadap perubahan lingkungan pada bagian atas bumi, mulai dari tahap konstruksi hingga tahap operasional. Green Procurement, menjadi peran yang penting dalam menghubungkan perusahaan dengan subkontraktor dan suppliers-nya, memberikan peluang kepada industri konstruksi untuk mengintegrasikan aspek lingkungan. High-rise buildings merupakan salah satu proyek dengan aspek keberlanjutan lingkungan yang penting, melihat kepentingan tersebut dari segi finansial, lingkungan, dan kualitas kehidupan. Building Information Modeling (BIM) merupakan sebuah teknologi digital yang digunakan untuk membuat sebuah representasi yang dapat dihitung dari sebuah karakteristik fasilitas, baik secara fisik maupun fungsional. Penggunaan BIM pada proyek high-rise buildings di Indonesia sudah banyak diterapkan di Indonesia. Integrasi antara BIM dan green procurement belum tercakup baik dalam literatur. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi indikator-indikator yang dapat diterapkan untuk menilai penerapan dari Green Procurement berbasis BIM pada proyek High-rise Building. Metode penelitian ini menggunakan metode eksploratori dengan menggunakan uji regresi linier berganda, dengan hasil seluruh variabel penelitian tidak berpengaruh secara parsial terhadap penerapan Green Procurement berbasis BIM pada proyek high-rise building namun seluruh variabel berpengaruh secara simultan.

C onstruction projects are proven to have a major impact on environmental changes in the upper part of the earth, from the construction stage to the operational stage. Green Procurement, playing an important role in connecting companies with their subcontractors and suppliers, provides an opportunity for the construction industry to integrate environmental aspects. High-rise buildings are one of the projects with an important environmental sustainability aspect, seeing this importance from a financial, environmental, and quality of life perspective. Building Information Modeling (BIM) is a digital technology that is used to create a quantifiable representation of a facility's characteristics, both physically and functionally. The use of BIM in high-rise building projects in Indonesia has been widely applied in Indonesia. The integration between BIM and green procurement has not been well covered in the literature. Therefore, the purpose of this study is to identify indicators that can be applied to assess the application of BIM-based Green Procurement in High-rise Building projects. This research method uses an exploratory method using multiple linear regression, with the result that all research variables have no partial effect on the application of BIM-based Green Procurement on high-rise building projects but all variables have a simultaneous effect.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?