C elah bibir unilateral adalah suatu kelainan kongenital berupa adanya celah pada salah satu sisi bibir yang disebabkan oleh kegagalan bibir untuk bersatu pada proses embrio awal. Sebagian besar kasus celah bibir dapat dijelaskan dengan hipotesis multifaktor. Teori multifaktor yang diturunk:an rnenyatakan bahwa gen­ gen yang beresiko berinteraksi satu dengan lainnya dan dengan lingkungan, rnenyebabkan cacat pada perkembangan janin. Terdapat berbagai rnacam metode operasi untuk labioplasti, salah satunya adalah metode Millard. Tujuan dari dilakukannya labioplasti metode Millard adalah untuk rnembentuk bibir yang fungsional dengan bekas luka yang minimal dan bentuk anatomi bibir yang normal. Metode ini menarik perhatian ahli bedah karena penempatan parut yang tinggi di bawah dasar hidung dan sepanjang garis philtrum sehingga memperkecil jarak penglihatan bekas jahitan (parut). Teknik ini terutama digunakan pada celah bibir inkomplit yang lebar dan bibir yang tebal dengan batas mucocutaneous junction yang jelas.