Teknik millard rotation advancement sebagai teknik pilihan untuk perbaikan sumbing bibirunilateral
P erkembangan wajah berasal dari sel-sel krista nueral yang berproliferasi membentuk Jima tonjolan wajah yang akan menyatu selama kehamilan. Adanya gangguan pada penyatuan tonjolan akan menyebabkan bayi mengalami kelainan kongenital, yaitu sumbing bibir yang dapat terjadi pada satu atau dua sisi. Masalah yang dihadapi oleh pasien dan orang tua apabila kelainan ini tidak ditangani antara Jain adalah masalah estetika dan psikologis. Oleh karena itu, teknik perbaikan sumbing bibir terus diperbaharaui dalam rangka memberi pelayanan yang terbaik kepada pasien dan orang tua. Dengan segala teknik yang ada disertai kelebihan dan kekurangan masing-masing, teknik Millard rotation advancement yang diperkenalkan mulai setengah abad yang lalu menjadi pilihan. Meskipun telah dimodifikasi beberapa kaJi, namun masih tetap menjadi teknik yang paling umum digunakan untuk perbaikan sumbing bibir unilateral. Dasar perbaikan dari teknik Millard adalah menciptakan penutupan dari tiga lapisan, yaitu kulit, otot dan mukosa yang mendekati normal.
F ace develops from the cranioneural crest cells which undergoes rapid proliferation. Clasically, the formation of face is described in tenns of the formation and fusion of several processes or prominences. Cleft of the lip are the result of the failure of the lateral nasal and medial nasal processes, part of the frontonasal prominence, and the maxillary prominence to merge. Unilateral clefts occur when the maxillary prominence on the affected side fails to unite with merged medial nasal prominence. There are problems faced by patient dan parents which includes cosmetic problem and psychological problem secondary to cosmetic problem. Thus, several techniques have been developed to treat patient with cleft lip, each with considerable variation. Millard rotation advancement technique is the most common approach to unilateral cleft lip repair. The basic intent of the repair is to create a three-layer closure of skin, muscle and mucosa that approximates the normal tissue.