Sukses pemasangan implan gigi pada penderita diabetes melitus tipe 2
D iabetes melitus tipe 2 adalah salah satu kontra indikasi untuk perawatan irnplan gigi. Unruk waktu yang lama, pasien diabetes melitus tipe 2 ditolak untuk mendapatkan perawatan implan, karena kecenderungan peningkatan infeksi, Iuka sukar sembuh, dan komplikasi mikrovaskular. Namun, beberapa studi melaporkan bahwa pasien diabetes melitus dengan diabetes terkontrol dapat menerima perawatan implan gigi. Kadar yang diukur untuk menilai kelayakan pasien untuk menerima perawatan implan adalah HbA1c. Pasien dengan HbAlc kurang dari 7,2 % dan mengikuti program perawatan sebelum, saat, dan setelah operasi dengan baik dapat menerima perawatan implan gigi.
D iabetes mellitus type 2 is one of contraindication for dental implant therapy. For a long time, patients with diabetes mellitus type 2 were denied for implant therapy, because of the increased susceptibility to infection, delayed wound healing, and microvascular complications. Although several clinical reports have suggested that patients with well control diabetes mellitus type 2 can receive dental implant treatment. The most important thing is HbAlc level. Patients diabetes mellitus type 2 with HbAlc less than 7,2 % and have capability to follow perioperative, intraoperative through post-operative treatment will be able to get implant treatment.