D ukungan sosial orang tu.a adalah dukungan atau bantuan yang diberikan oleh orang tua berupa tindakan verbal dan non verbal yang berpengaruh pada individu tcrsebut. Kepercayaan diri adalah keyakinan pada kemampuan diri sendiri yang bcrhubungan dengan sik:ap dan cara pandang diri yang dipengaruhi oleh reaksi lingkungan. Individu dengan dukungan sosial orang tua yang tinggi akan tinggi pula rasa percaya dirinya. Penelitian dilakukan pada l 08 mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi pra-klinik menggunakan skala Likert dan pengujian data dilakukan dengan seri program komputer SPSS 12.0 melalui uji korelasi Pearson Product Moment. Kuesioner pertama disebarkan kepada 30 responden untuk dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan uji validitas dukungan sosial orang tua, dari 33 pemyataan didapatkan 31 pemyataan valid, dengan nilai berkisar antara 0,325 - 0,870 dan dari 34 pemyataan kepercayaan diri didapatkan31 pemyataan valid, dengan nilai berkisar antara 0,279 - 0,739. Dari ujireliabilitas, didapatkan nilai alfa (a)= 0,935 untuk dukungan sosial orang tua dan(a) = 0,916 untuk kepercayaan diri yang menunjukkan bahwa kuesioner tersebut tergolong handal. Uji analisa data dilakukan pada hasil kuesioner kedua dengan menggunakan uji korelasi Pearson pada l 08 responden dengan 31 pemyataan sikap dukungan sosial orang tua dan 31 pernyataa.n sikap kepercayaan diri. Berdasarkan uji tersebut temyata didapatkan hubungan yang positif antara dukungan sosial orang tua dan kepercayaan diri dengan nilai korelasi Pearson = 0,510.