Pengaruh perceived insider status terhadap in-role green behavior, extra-role green behavior dan unethical proorganizational behaviors pada karyawan distributor lampu di Jakarta
P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Perceived Insider Status terhadap In-Role Green Behavior, Extra-Role Green Behavior dan Unethical Pro-Organizational Behaviors pada karyawan Distributor Lampu Di Jakarta. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 102 responden dengan menggunakan metode penarikan sampel purposive sampling adalah para karyawan Distributor Lampu, Jakarta . Pengujian hipotesis dilakukan dengan perhitungan statistik deskriptif menggunakan metode regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS versi 22. Hasil dari penelitian ini mendukung hipotesis mengenai Perceived Insider Status terhadap In-Role Green Behavior, mendukung hipotesis mengenai Perceived Insider Status terhadap Extra-Role Green Behavior, dan mendukung hipotesis mengenai Perceived Insider Status terhadap Unethical Pro-Organizational Behaviors. Penelitian ini memberikan implikasi bagi manajer sumber daya manusia bagaimana meningkatkan dan mempertahankan Perceived Insider Status, In-Role Green Behavior, Extra-Role Green Behavior dan Unethical Pro-Organizational Behaviors pada karyawan
P enelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Perceived Insider Status terhadap In-Role Green Behavior, Extra-Role Green Behavior dan Unethical Pro-Organizational Behaviors pada karyawan Distributor Lampu Di Jakarta. Sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 102 responden dengan menggunakan metode penarikan sampel purposive sampling adalah para karyawan Distributor Lampu, Jakarta . Pengujian hipotesis dilakukan dengan perhitungan statistik deskriptif menggunakan metode regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS versi 22. Hasil dari penelitian ini mendukung hipotesis mengenai Perceived Insider Status terhadap In-Role Green Behavior, mendukung hipotesis mengenai Perceived Insider Status terhadap Extra-Role Green Behavior, dan mendukung hipotesis mengenai Perceived Insider Status terhadap Unethical Pro-Organizational Behaviors. Penelitian ini memberikan implikasi bagi manajer sumber daya manusia bagaimana meningkatkan dan mempertahankan Perceived Insider Status, In-Role Green Behavior, Extra-Role Green Behavior dan Unethical Pro-Organizational Behaviors pada karyawan