Osteomyelitis kronis pada rahang bawah
I nfeksi tulang dan rahang sangat menyiksa penderita dan membingungkan baik dokter maupun penderita. Tingkat kesuksesan yang tinggi dari terapi antimikrobial pada penyakit yang infeksius belum dapat dipastikan keberhasilannya pada penyakit osteomielitis. Osteomielitis dikategorikan menjadi osteomielitis akut dan kronis. Kunci keberhasilan perawatan osteomielitis ini adalah diagnosa dini termasuk pengambilan contoh tulang untuk pemeriksaan mikrobiologis dan patologis untuk menentukan terapi antimikrobial yang sesuai. Perawatan osteomielitis terbagi atas terapi medis dan bedah yang berbeda. Osteomielitis kronis sangat berhubungan dengan nekrosis avaskular dari tulang dan formasi sekuestrum (tulang mati), dan tindakan bedah perlu dilakukan untuk prosesi penyembuhan disamping terapi antibiotik.
B one and jaw infections are painful for patients and frustrating for both them and their doctors. The high success rates of antimicrobial therapy in most infectious diseases have not yet been achieved in bone and jaw infections owing to the physiological and anatomical characteristic of bone. Osteomyelitis are acute and chronic. The key to successful management is early diagnosis, including bone sampling for microbiological and pathological examination to allow targeted and long lasting antimicrobiotherapy. The various types of osteomyelitis require deffering medical and surgical therapeutic strategies which are different. Chronic osteomyelitis is associated with avascular necrosis of bone and formation of sequestrum (dead bone), and surgical debridement is necessary for cure in addition antibiotic therapy.