D imensi keakuratan pada saat membuat cetakan sangat berhubungan dalam menentukan kualitas dari sebuah perawatan prostodontik. Bahan cetak, teknik dan metode pengadukan merupakan faktor pendukungnya. Dalam penggunaan bahan cetak polyvinyl siloxane yang merupakan golongan elastomer, terdapat dua metode pengadukan light body, yaitu metode pengadukan automix menggunakan mixing gun, serta pengadukan metode handmix menggunakan semen spatula dan glass plate. Masing-masing akan dicetak dengan menggunakan sendok cetak unperforated. Light body polyvinyl siloxane akan dilakukan pencetakan pada master model yang terbuat dari titanium. Dari hasil model akan diukur dari jarak intra abutment (okluso-gingival gigi penyangga serta diameter abutment) dan inter abutment. Menganalisis keakuratan pencetakan menggunakan bahan light body polyvinyl siloxane (PVS) dengan metode pengadukan automix dan handmix menggunakan sendok cetak unperforated. Akurasi dimensi ini diukur dari perbandingan jarak intra abutment dan inter abutment antara master model dan hasil pengecoran yang diukur masing-masing sebanyak 3x dengan menggunakan kaliper digital. Pada penelitian ini ditemukan bahwa akurasi dimensi dari metode pengadukan automix dan handmix tidak terdapat perbedaan yang signifikan bermakna. Hal itu terjadi karena setiap proses penelitian mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Metode pengadukan automix maupun handmix tetap dapat digunakan pada pencetakan bidang prostodonti dan digunakan sesuai dengan kebutuhan. Namun terdapat beberapa aspek yang dapat dipertimbangkan saat pemilihan, yakni efisiensi waktu serta biaya, kenyamanan pasien, dan lain-lain.