DETAIL KOLEKSI

Penggunaan reactor sebagai pembatas arus hubung singkat pada panel mv switchgear 20 kv di PT Bekaert Indonesia


Oleh : Adhiguna Wijaya Indrasuci

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Maula Sukma Widjaja

Subyek : Electrical engineering;Solar power plants

Kata Kunci : short circuit, circuit breaker, reactor current-limiter

Status Posting : Published

Status : Tidak Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_STE_062001400019_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2018_TA_STE_062001400019_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2018_TA_STE_062001400019_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2018_TA_STE_062001400019_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2018_TA_STE_062001400019_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2018_TA_STE_062001400019_Bab-4_Penentuan-dan-Simulasi.pdf
7. 2018_TA_STE_062001400019_Bab-5_Kesimpulan-dan-Saran.pdf 1
8. 2018_TA_STE_062001400019_Daftar-Pustaka.pdf 2
9. 2018_TA_STE_062001400019_Lampiran.pdf

P T Bekaert Indonesia melakukan ekspansi pabrik untuk meningkatkan kapasitas daya dari 22MVA menjadi 32MVA. Pada perubahan level jaringan listrik ini menuntut adanya perancangan ulang sistem tenaga listrik. Kondisi saat ini pada panel MV switchgear pada sektor Bekaert 1, Bekaert 2, dan Bekaert 3 memiliki Pemutus Tenaga (PMT) dengan kapasitas pembukaan yang tidak mencukupi. Sehingga saat terjadinya gangguan hubung singkat pada salah satu panel MV switchgear, Arus gangguan hubung singkat mengalir dari sumber yang berbeda menuju ke titik gangguan mengakibatkan terjadinya kerusakan pada peralatan yang terdapat pada panel MV switchgear. Penggantian Pemutus Tenaga (PMT) dengan kapasitas pembukaan yang lebih besar dinilai tidak ekonomis dikarenakan biaya yang tidak bisa dibilang murah. Untuk membatasi arus hubung singkat, diperlukan menambahkan Reactor Current-limiter dengan kapasitas 1,562 ohm untuk meningkatkan reaktansi induktif pada sistem jaringan. Dalam hal ini, besar arus hubung singkat berkurang menjadi 12,08 kA pada sektor Bekaert 1, 12,28 kA pada sektor Bekaert 2, dan 11,43 kA pada sektor Bekaert 3 berdasarkan simulasi yang dilakukan pada software ETAP 12.6.

P T Bekaert Indonesia is expanding the plant to increase the power capacityfrom 22MVA to 32MVA. On the change of power grid level demanded a redesignof power system. The conditions in the switchgear MV panel in the Bekaert 1,Bekaert 2, and Bekaert 3 sectors have a Circuit breaker (CB) with insufficientBreaking Capacity. When a short circuit occurs on one of the switchgear MVpanels, short circuit flows from different sources to the point of interferenceresulting in damage to the equipment contained in the switchgear MV panel. CircuitBreaker (CB) replacements with larger Breaking Capacity can handle the highershort-circuit current value is considered uneconomical due to the expensive cost.To limit the short circuit current, it is necessary to add a Reactor Current-limiterwith a capacity of 1.562 ohms to increase inductive reactance on the power system.In this case, the amount of short circuit current was reduced to 12.08 kA in theBekaert 1 sector, 12.28 kA in the Bekaert 2 sector, and 11.43 kA in the Bekaert 3sector based on simulations carried out in ETAP 12.6 software.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?