DETAIL KOLEKSI

Simulasi pendidikan di ruang luar pada penataan lansekap Pusdiklat BPPT, Kec Gunung Sindur, Jawa Barat (Simulation of outdoor ecuation at BPPT Training Centre Gunung Sindur)


Oleh : Meirisa Puspitasari

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1999

Pembimbing 1 : Ida Bagus Rabindra

Subyek : Landscape architecture

Kata Kunci : outdoor education, BPPT Training Centre, landscape interpretation

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1999_TA_SAL_08194064_Halaman-Judul.pdf
2. 1999_TA_SAL_08194064_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 1999_TA_SAL_08194064_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 1999_TA_SAL_08194064_Bab-2_Studi-kepustakaan.pdf
5. 1999_TA_SAL_08194064_Bab-3_Identifikasi-potensi.pdf
6. 1999_TA_SAL_08194064_Bab-4_Program-kebutuhan.pdf
7. 1999_TA_SAL_08194064_Bab-5_Konsep-perancangan.pdf
8. 1999_TA_SAL_08194064_Bab-6_Rancangan-lansekap.pdf
9. 1999_TA_SAL_08194064_Daftar-Pustaka.pdf
10. 1999_TA_SAL_08194064_Lampiran.pdf

P USDIKLAT BPPT berlokasi di Desa Gunung Sindur, Jawa Barat seluas 10 Ha mempunyai Program Pelatihan Manajer yang bertujuan membina jiwa kepemimpinan sehingga menghasilkan para pemimpin profesional yang sehat jasmani. Sesuai dengan fungsinya, maka Interpretasi Lansekapnya adalah Lansekap sebagai sistem dengan tema Potensi dari tapak yaitu kondisi tanah yang subur dan baik untuk tanaman produktif sesuai dengan keadaan sekitar tapak dan suhu yang nyaman. Sedangkan kendalanya yaitu bagaimana memanfaatkan kondisi tapak yang berkontur dan curah hujan tinggi yang dapat berakibat erosi untuk mendukung kegiatan pelatihan di ruang luar.Di dalam membuat pzogfam kebutuhan ruang luar dan fasilitas didasarkan pada kegiatan pelaku tapak yaitu Peserta dengan kegiatan belajar dan praktek, pelatihan, makan-minum dan rekreasi. Sedangkan Peng ]* memiliki kegiatan yaitu datang, mengajar, makan-minum, pulang. Lain halnya dengan Pengelola yang datang lalu melakukan pengontrolan, makan-minum, rekreasi dan akhirnya pulang/menetap.Konsep dasar yang diterapkan adalah Kegiatan pe]atihan di ruang luar yang bersifatedukatif, aktraktif dan rekreatif dengan pemanfaatan kondisi tapak berkontur. Diharapkan peserta yang ikut tidak merasa terpaksa untuk melakukan kegiatan pelatihan tersebut.Tahap akhir dari proses perancangan adalah pengembangan rancangan. Pembagian area menurut fungsinya adalah salah satu langkah awal di dalam penyelesaian rancangan. Pada tapak ini dibagi menjadi area penerima, area pengelola, area pendidikan, area olahraga dan area hunian. Masing- masing area mamiliki karakter berbeda. Seperti halnya area penerima bersifat formal, area pengelola sifatnya formal-semi formal, area pendidikan yang edukatif, area olahraga bersifat rekreasi dan area hunian yang bersifat informal. Karakter dan fungsi area yang berbeda menimbulkan perbedaan kebutuhan fasilitas. Perancangan lansekap yang baik didukung oleh penataan tanaman yang sesuai fungsi tapak, peletakkan sirkulasi sebagai penyatu antar area, gubahan suasana ruang luar yang sesuai dan pemakaian material keras yang memberikan karakter ruang.

T he 10 hectare BPPT Training Centre located in Gunung Sindur village has a Manager Training Program purposing to build the leadership talent ini order to born the professional leaders with a sound body. In accordance with the function, the landscape interpretation as a system with theme "Simulation of outdoor education*.Good and fertile lands condition, suitable for productive plantation with pleasant temperature around the site is the potention of the site. While the obstacle is how to exploit the contoured site with high rainfall that may cause erosion in supporting the outdoor training activity.In planning the program, facilities and the outdoor needs is based on the site doer’s activities such as participants do studying, practicing, training, eating- drinking and recreation. Where as the teacher do coming, teaching, eating-drinking then returning home. It's another matter with the managers which come to control, full their basic needs, recreation but finally stay.The basic concepts applied are recreative, attractive, educative and active outdoor training with the contoured site exploitation. And the participants are hoped not to be forced to do the training.The final phase is construction’s development. The first step in completion of the plan is area division according to the function and the character. This site is divided into a formal receiver area, a formal-semi formal manager area, didactic educational area, a comfort sport area and an informal residence area. These differences bring about facility needs difference.The setting up for a good landscape is supported by a proper site function of plantation arrangement, the circulation structuring which unify among the area, the arrangement of an appropiate outdoor atmosphere and using of hard materials giving the room character.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?