Rencana pengelolaan lingkungan (RKL) pada proyek pengendalian banjir Sungai Ciliwung dan Sungai Cisadane
S ungai sebagai salah satu sumber daya alam memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekologi. Sehingga setiap pemanfaatan dan kegiatan yang berhubungan dengan sungai ini harus diwujudkan secara bijaksana dan berwawasan lingkungan. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung tujuan kelestarian sumber daya alam dari waktu ke waktuSesuai dengan PP 27/99, Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) itu adalah cara menangani dampak dan kepentingan yang besar terhadap lingkungan hidup yang berkembang akibat adanya kegiatan perencanaan dan / atau kepentingan usaha. Rencana pengelolaan yang akan dijelaskan dalam RKL ini disusun sesuai dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang telah diatur, sehingga sejak awal RKL merupakan kegiatan antisipasi kita dalam pengelolaan dampak lingkungan yang mungkin berkembang, terutama di dalamnya dampak negatif.Tujuan dari RKL ini adalah untuk menghindari atau melindungi dampak negatif lingkungan dengan memilih berbagai alternatif, tata letak rencana, lokasi dan perencanaan proyek. Juga untuk menyelesaikan atau mengendalikan proyek yang berdampak negatif baik pertumbuhan pada pra konstruksi, konstruksi atau pasca konstruksi.Proyek pengendalian genangan sungai ciliwung dan cisadane terbagi menjadi tiga lokasi, yaitu:1- Genangan drainase barat; Yakni beserta drainase dari pintu air, pasar manggarai sampai dan drainase di kapuk muara.2- Drainase sungai Cisadane; yaitu di sepanjang sungai dari pintu air pasar baru sampai muara sungai di desa tanjung burung.3- Terowongan genangan terletak di kota bogor.RKL ini disusun dalam tiga tahap, umumnya setiap tahapan digunakan untuk ketiga kegiatan pembangunan tersebut menumbuhkan dampak yang terjadi dan cara penanganannya relatif hampir sama, dimana setiap tahapan meliputi tiga kegiatan; ada pra konstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi.Untuk implementasi pengelolaan lingkungan, tiga pendekatan dapat diikuti, seperti:a- Pendekatan teknologi; artinya menerapkan teknik tertentu dalam menyelesaikan masalah fisik, sehingga dengan teknik ini dampak negatif dapat dikurangi, diatasi atau direnovasi terhadap kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh kegiatan proyek tersebut.b- Pendekatan ekonomi; Artinya, dalam perlindungan dan penanganan dampak lingkungan harus diperhatikan dalam kebijakan di bidang ekonomi.c- Pendekatan kelembagaan; Artinya dalam perlindungan dan penanganan dampak lingkungan, harus dikendalikan dengan citra sosial, baik secara pribadi, organisasi kemasyarakatan, maupun lembaga pemerintah dan non pemerintah lainnya.Di akhir proses ini, dapat disimpulkan dengan menyusun RKL ini dalam bentuk tabulasi yang meliputi item:- sumber dampak yang baik dan penting- Tujuan, lokasi, jangka waktu dan kelembagaan yang bergerak di bidang pengelolaan lingkungan
R iver as one of nature resources has an important role in keeping of ecology balancing. So that, every utilization and activity that any connection with this rivers should be realized judiciously and thinking about environment. This is in purpose to support the aim of continuously nature resources time to timeIn rever with PP 27/ 99, that environment management planning (RKL) is the affort how to handle big impact and importance against living environment that growing up caused by any planning activity and/ or business interested. This management planning to be explaining in this RKL are prepared according with environment impact analysis (ANDAL) that has been regulated, so that, from beginning RKL is our anticipation activity in manage of environmental impact that may be grow, especially in it negative impact.The purpose of this RKL is to avoid or protecting of environment negative impact by selecting of many alternatives, plan lay out, location and project planning. Also to solve or controlling project of negative impact whether growth at pre-construction, construction or post construction.The inundation controlling project of Ciliwung and Cisadane rivers divided into three location, there are :1- West drainage inundation; that is along with drainage from water gate, Manggarai market until and of drainage at kapuk muara.2- Cisadane river drainage; that is along with river from Pasar Baru water gate until mouth of the river at Tanjung Burung village.3- Inundation tunnel located at Bogor City.This RKL prepared in three phases, generally each phase utilized for these three development activity growing the impacts that occurred and how to handle relatively nearly same, where every phase covering of three activities; there are pre-construction, construction and post construction.For implementation of environmental management any three approaches could be followed, such as:a- Technology approach; means to apply certain techniques in completing of physical problem, so that by this technique the negative impact can be reduced, solved or renovated of environment damaged caused by that project activity.b- Economics approach; means in that protection and handling the environmental impact, it should be considered under policies in economics sector.c- Institutional approach; means in that protection and handling of environmental impact, should be controlled with social image, whether personally, social organization, or other government and non government institutions. At the end of this process, can be concluded by prepare this RKL in form of tabulation which covering of items:- kind and importance impact recources- Purpose, location, period and institution that active in environmental management