DETAIL KOLEKSI

Taman Rekreasi Air Pulau Impian Nongsa - Batam (Water Recreation Dream Land)


Oleh : Saleh Ali Umar Abdat

Info Katalog

Penerbit : FALTL - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1999

Pembimbing 1 : Etty Indrawati

Pembimbing 2 : Rustam Hakim

Subyek : Outdoor recreation - Designs and plans;Landscape architecture

Kata Kunci : designer, recreation place, librarian theory

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 1999_TA_SAL_08193014_Halaman-Judul.pdf
2. 1999_TA_SAL_08193014_Lembar-Pengesahan.pdf
3. 1999_TA_SAL_08193014_Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 1999_TA_SAL_08193014_Bab-2_Studi-Kepustakaan....pdf
5. 1999_TA_SAL_08193014_Bab-3_Identifikasi-Potensi....pdf
6. 1999_TA_SAL_08193014_Bab-4_Program-Kebutuhan-Ruang....pdf
7. 1999_TA_SAL_08193014_Bab-5_Konsep-Perancangan-Lansekap.pdf
8. 1999_TA_SAL_08193014_Bab-6_Rancangan-Lansekap.pdf
9. 1999_TA_SAL_08193014_Daftar-Pustaka.pdf
10. 1999_TA_SAL_08193014_Lampiran.pdf

S ebagai seorang desainer harus mengetahui latar belakang, tujuan dan sasaran serta interpretasi yang sesuai untuk desainnya. Kerangka berpikir penting, karena merupakan keterkaitan dalam proses berpikir dalam mendesain lanskap. Ada dua metode yang digunakan dalam perancangan, metode survei dan metode literatur. Dalam bab satu, dijelaskan inti dari setiap bab yang tersedia.Sebagai sebuah arsitektur lansekap, tidak setiap desain berdasarkan imajinasi, namun teori dasar itu sendiri dapat sangat mendukung sebagai dasar dalam mendesain. Semua standar ruang memiliki arti dan penjelasan dari topik dan konsepnya yang harus dijelaskan sebagai standar pedoman khusus agar logika dan suasana proyek dapat saling mendukung satu sama lain. Studi kompetitif bisa sangat memengaruhi. Data ekonomi, bentuk dan friksi sangat mempengaruhi juga. Data fisik atau non fisik harus diberitahukan secara lengkap pada bab kedua.Sebagai seorang desainer harus mengetahui potensi dan kesulitan dari intinya karena dapat mempengaruhi solusi yang akan diterapkan pada permasalahannya, karena tidak dapat dikatakan sebagai desainer yang sempurna jika tidak mengetahui permasalahannya dari fungsi, time frame , aspek bentuk dan ekonomi yang memberikan pengaruh besar dalam pembuatan desain menuju kesempurnaan dan masterpiece.Dalam bab empat membahas tentang fungsi tempat rekreasi tertentu. Program Pengembangan Fasilitas harus memenuhi standar ruang dan jumlah pengunjung. Untuk menciptakan suasana yang nyaman dan menarik. Aspek sirkulasi harus diperhatikan faktor besarnya dan tiity serta hierarkinya.Semua konsep dibahas dalam bab lima karena mereka adalah dasar dari suatu desain. Penting untuk dicatat bahwa tanpa konsep yang benar, mereka tidak akan memiliki desain yang bagus. Konsep dasar yang relevan adalah suatu keharusan dalam diterapkan ke dalam desain. Lebih sempurna lagi konsep-konsep tersebut didasarkan pada teori pustakawan.Sistem konasi harus sesuai dengan tunggangan yang dibagi untuk ruangan yang tersedia. Fungsi tempat rekreasi harus jelas dan fokus. Suasana tempat rekreasi harus mendukung kegiatan aktif dan pasif. Jumlah dan varietas tanaman harus disesuaikan dengan kondisi lahan. Jenis bahannya juga seperti yang disebutkan di atas. Khusus untuk konstruksi harus mengikuti standar teori pustakawan.

A s a designer, it is a must knowing the background, objective and target as well as a suitable interpretation for its design. Framework of thinking is important, because it's linkage in the process of thinking in designing the landscape. There is two methods were used in designing, survey method and literature method. In chapter one, its explained the core of every chapter available.As a landscape architecture, not every design based on imagination, nevertheless basic theory itself could be very supportive as the basic in designing. All of the space standard have meaning and explanation from its topic and concept which has to be explained as a specific guidance standard for the project’s logic and atmosphere could be supporting each other element. A competitive study could be very much influencing. Data if economic, shape and frictions are very much influencing, too. Data of physic or non physic have to be notified completely on the second chapter.As a designer, it is a must knowing the potential and difficulties from the bottom line because il could influence the solution that will be applied to its problem, because it cant be said as a perfect designer if not knowing its problem from function, time frame, shape and economy aspect which contribute a great influence iit making its design towards perfection and a master piece.In chapter four dishes about the function of the particular recreation place. Facility Development Program has to fulfill the standard of space and number of visitors. In order to creating comfortable and attractive atmosphere. Circulation aspect has to be taken into account its huge and tiity factor as well as its hierarchy.All concepts are discussed in chapter five because they are the basic of a design. It is important to note that without a correct concept, they will not have a good design. Basic relevant concept is a must in applying into the design. It will be more perfect those concepts are based on librarian theory.Conation system has to suit the steed ated divided for room available. The function of recreation place has to be focus and clear. Atmosphere of the recreotion place has to supporting active and passive activities. Number and varieties of plaitt has to suit with land’s condition. Type of material is also as above mentioned. Specifically for construction has to follow the standard of librarian theory.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?