P ada masa sekarang ini, kebutuhan akan pariwisata adalah satu hal yang sangat penting. Karena dengan berwisata, pikiran kita dapat santai dan rileks, lepas dari masalah-masalah yang ada. Salah satu kawasan wisata adalah kawasan Guci, dengan objek wisata air panas alaminya yang sudah dikenal. Potensi alam yang ada sangatlah banyak seperti perbukitan, hutan, air panas, air terjun, dll. Tetapi, objek-objek wisata yang ada di kawasan tersebut kurang merata dan belum dikembangkan secara optimal. Hal itu menjadi satu pennasalahan pokok yang hams dipecahkan dalam perencanaanini.Kawasan ini, baik kondisi fisik maupun non fisik, banyak memiliki potensi yaitu tanah yang berkontur sehingga menambah nilai tersendiri, memiliki banyak somber air yang tiada habis-habisnya, terdapat air panas yang mengalir dalam tapak serta terdapat tanah yang subur untuk dikembangkan menjadi wisata agro. Sedangkan kendala yang ada, yaitu tidak meratanya distribusi objek wisata, terdapat hutan konservasi yang mengelilingi tapak.Untuk menentukan kebutuhan ruang luar, perlu memperhatikan aspek-aspek yang terkait, antara lain kenaikan ~umlah pengunjung, kenaikan jumlah penduduk dari dua desa yang ada dan pengadaan area rekreasi yang optimal.Hal yang mendasari perencanaan ini adalah adanya nilai pariwisata, ekologi dan ekonomi. Karena sesuai dengan tema yang diambil yaitu "wisata alam terpadu", diharapkan terwujudlah suatu perencanaan yang terpadu, yang mencakup ketiga nilai tersebut. Sedangkan pendekatan untuk mewujudkan keterpaduannya adalah dengan menciptakan keseimbangan dan kesinambungan.Kriteria dasar pengembangan rencana dan rancangan lansekap berdasarkan konsep dan program. Masing-masing area memiliki cirri yang berbeda dengan satu sama lain, dilihat dari kegiatan yang ada didalamnya. Sehingga ruang yang terbentuk lebih jelas dan mengalir (karena adanya unsur kesinambungan). Penerapannya pada pembagian zonasi dan area Tiap zonasi memiliki ciri khusus dan tiap area yang memiliki kesamaan fungsi akan memiliki kesamaan ciri yang disesuaikan dengan keberadaannya dalam zonasi.