Analisis tegangan jatuh pada jaringan distribusi tegangan rendah di penyulang kendeng
P T PLN (Persero) UP3 Area ciracas yang bergerak di bidang penyedialayanan listrik berupaya agar selalu memberikan pelayanan yang terbaik. Padasaat penyaluran energi kelistrikan salah satu gangguan yang dapat terjadi yaitutegangan jatuh. Pada penelitian ini terdapat tegangan jatuh di daerahCiracas pada penyulang Kendeng di gardu 304P jurusan D. Dikarenakan nilaitegangan terima tidak sesuai dengan standar PT PLN yaitu + 5 % dan - 10 %dari nilai tegangan nominal 230 Volt. Berdasarkan analisa penyebabterjadinya tegangan jatuh dikarenakan jarak lokasi gardu distribusi ke pelanggancukup jauh dan juga jumlah gawang yang sudah melebihi standar ketetapan PTPLN. Jarak ideal pelayanan yang telah ditetapkan oleh PT PLN (Persero) yaitu305 meter atau jumlah maksimal gawang tidak melebihi dari 10 gawang.Oleh karena itu untuk memperbaiki tegangan jatuh agar sesuai standar PTPLN maka dilakukan metode pecah beban jenis feeder. Dilakukan perhitunganperbandingan nilai tegangan jatuh sebelum dan sesudah dilakukan metode pecahbeban. Sebelum dilakukan pecah beban persentase tegangan jatuh mencapai 16 %dengan nilai tegangan paling rendah 190,85 Volt dan setelah dilakukan pecahbeban persentase tegangan jatuhnya paling tinggi 10 % dan nilai tegangan sudahmemenuhi standar, menunjukan bahwa pecah beban telah memperbaikitegangan jatuh agar nilai tegangan sesuai dengan standar PT PLN (Persero).
P T PLN UP3 Area ciracas which is engaged in providing electricity servicesstrives to always provide the best service. At the time of channeling electricity oneof the disturbances that can occur is a voltage drop. In this study, there was avoltage drop in the Ciracas area at Kendeng feeder at 304P substation majors D.Because the received voltage values do not comply with PT PLN's standards of +5% and - 10% of the nominal voltage of 230 Volt. Based on the analysis of the causeof the voltage drop due to the distance of the location of the distribution substationto the customer is quite far and also the number of wickets that have exceeded thestandard provisions of PT PLN. The ideal distance of service set by PT PLN(Persero) is 305 meters or the maximum number of goal not exceeding 10 goals.Therefore, to correct the voltage drop to conform to PT PLN standards, the feedertype rupture method is carried out. The calculation of the ratio of voltage dropbefore and after the load breaking method is performed. Before the load is brokenthe percentage of voltage drop reaches 16% with the lowest voltage value of 190.85Volts and after the load is broken the percentage of voltage drop is highest at 10%and the voltage value meets the standards, indicating that the load burst hascorrected the voltage drop so that the voltage value matches with the standards ofPT PLN (Persero).