DETAIL KOLEKSI

Evaluasi metode wait and weight untuk menanggulangi permasalahan kick pada sumur del-01 lapangan "xys"

0.0


Oleh : Liza Kandel Ginting

Info Katalog

Nomor Panggil : 1149/TP/2019

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Mumin Priyono Tamsil

Pembimbing 2 : Rizky Akbar

Subyek : Well drilling;Petroleum engineering

Kata Kunci : well control, kick, formation pressure, wait and weight method, drilling problems, abnormal pressure

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_TM_071001500073_Halaman-Judul.pdf 6
2. 2019_TA_TM_071001500073_Bab-1.pdf 3
3. 2019_TA_TM_071001500073_Bab-2.pdf
4. 2019_TA_TM_071001500073_Bab-3.pdf
5. 2019_TA_TM_071001500073_Bab-4.pdf
6. 2019_TA_TM_071001500073_Bab-5.pdf
7. 2019_TA_TM_071001500073_Daftar-Pustaka.pdf 1
8. 2019_TA_TM_071001500073_Lampiran.pdf

S umur DEL-01 merupakan sumur Eksplorasi yang berada di Lapangan “XYS”. Saat dilakukannya pemboran vertikal lubang 8-3/8” yang menembus kedalaman 11381.79 ft, terjadi permasalahan kick. Indikator pertama yaitu ditandai dengan drilling break yang disertai dengan bertambahnya volume di permukaan. Apabila permasalahan kick ini tidak segera ditanggulangi, maka akan terjadi hal yang berbahaya yaitu terjadinya semburan liar atau blow out yang dapat menyebabkan kerugian materi hingga kematian.Pada sumur DEL-01 ini, metode yang diterapkan untuk menanggulangi permasalahan kick adalah metode Wait and Weight. Parameter yang dibutuhkan dalam penanggulangan kick ini yaitu Shut In Drill Pipe Pressure, Shut In Casing Pressure, Original Mud Weight, Kill Mud Weight, Initial Circulating Pressure, Final Circulating Pressure, dan jumlah total strokes pompa yang dibutuhkan dari surface ke bit dan dari bit kembali ke surface. Dengan parameter ini dapat ditentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sirkulasi lumpur berat.Indikasi kick pertama kali terdeteksi dengan pembacaan SIDPP 1050 psi dan SICP 1300 psi. Lumpur yang digunakan saat pemboran berlangsung yaitu sebesar 14.91 SG. Penanggulangan pertama dilakukan dengan metode Wait and Weight, dimana KMW yang digunakan sebesar 15.41 ppg tidak mencapai KMW perhitungan yaitu 16.66 SG, sehingga terbukti kick masih tidak dapat tertanggulangi. Diindikasikan juga telah terjadi influks air, sehingga harus dilakukan sirkulasi sebelum lumpur rusak terkontaminasi oleh influks air. Penanggulangan selanjutnya dilakukan kembali metode Wait and Weight dimana kick berhasil ditanggulangi dengan densitas lumpur seberat 17.24 ppg.Hal yang menjadi kemungkinan tidak berhasilnya kegiatan well killing dalam satu kali sirkulasi saja ialah adanya kesalahan pembacaan data karena kerusakan alat maupun kesalahan manusia atau adanya kemungkinan proses shut-in sumur yang kurang lama.

T he DEL-01 well is an exploration well located in the XYS Field. In the vertical drilling of 8-3/8" hole which penetrated the depth of 11381.79 ft, occured a kick problem. The first indicator is marked by a drilling break accompanied by increasing volume on the surface. If the kick problem is not immediately addressed, a hazardous problem could happen, which is blow out that can cause material losses to death.In this DEL-01 well, the method applied to overcome the kick problem is the Wait and Weight method. The parameters needed in this kick countermeasure are Shut In Drill Pipe Pressure, Shut In Casing Pressure, Original Mud Weight (OMW), Kill Mud Weight (KMW), Initial Circulating Pressure, Final Circulating Pressure, and the total number of pump strokes needed from surface to bit and back bit to surface. With this parameter, it can be determined how long it will take to circulate a heavier mud.The first kick indication in this DEL-01 well is detected with a SIDPP reading of 1050 psi and SICP 1300 psi. The mud used during drilling is 14.91 ppg. The first countermeasure was carried out by the Wait and Weight method was by using 15.41 ppg mud as the KMW, where the KMW that was supposed to be circulated was 16.66 ppg. This means that the kick was still insurmountable. Water inflows have also been indicated, so circulation must be carried out before the mud is contaminated by water influx. Wait and Weight method where the kick is successfully overcome by the density of mud weighing 17.24 ppg.Several factors which are likely make the well killing doesn't work in one circulation is the error in reading the data due to damage to the tool or human error or the possibility of a long-term shut-in of the well.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?