Wellbore trajectory selection based on esimated rig cost and potential drilling problem on X field
X Field terletak di sisi barat lepas pantai Pulau Kangean. Jalur sumur Theoriginal tidak akurat karena salah tafsir dari titik koordinat kaki dan tumit pada jalur sumur di Sumur X-C. Untuk menghasilkan rencana lintasan terbaik, seluruh jalur sumur harus dirancang ulang dan dihitung ulang. Ada dua skenario dalam proyek tersebut. Dalam skenario pertama, ide utamanya adalah menggunakan satu drillingrig. Dalam skenario kedua, ide utamanya adalah menggunakan dua platform pengeboran untuk memendekkan jarak ke target. Dalam skenario pertama, jarak ke X-A Well adalah 2002ft pada kedalaman 6938 kaki dan menggunakan lintasan tipe sumur tunggal. Jarak ke X-B Well adalah 6021ft pada kedalaman 6808ft dan menggunakan lintasan ganda tipe build baik karena fardistance ke target. Jarak ke Sumur X-C adalah 1941ft pada kedalaman 6803 kaki dan menggunakan lintasan tipe sumur tunggal. Jarak ke Sumur X-D adalah 10211 kaki pada kedalaman 6840 kaki dan menggunakan lintasan sumur tipe ganda. Jarak toX-E Well adalah 11931ft pada kedalaman 6734ft dan menggunakan double build type welltrajectory. Dalam skenario kedua, jarak ke XD Well dan XE Well arecloser karena salah satu rig akan berlokasi dekat dengan sumur. Berdasarkan lintasan, ada beberapa masalah pengeboran potensial yang dapat diprediksi karena lintasan sudut tinggi atau jarak jauh untuk menargetkan masalah pembersihan ashole yang dapat menyebabkan pipa macet. Berdasarkan rig costestimation, skenario kedua terbukti lebih murah karena waktu pengeboran yang lebih singkat karena jarak yang lebih dekat ke target dalam lintasan yang direncanakan di beberapa sumur.
X Field is located in the offshore west side of Kangean Island. Theoriginal well path is inaccurate due to misinterpretation of the heel and toe datacoordinate on the well path in X-C Well. In order to produce the best trajectoryplan, the whole well path must be re-design and re-calculated. There are twoscenarios in the project. In the first scenario, the main idea is to use one drillingrig. In the second scenario, the main idea is to use two drilling platform to shortenthe distance to target.In the first scenario, the distance to X-A Well are 2002ft at the depth of6938ft and using single build type well trajectory. The distance to X-B Well are6021ft at the depth of 6808ft and using double build type well trajectory due to fardistance to target. The distance to X-C Well are 1941ft at the depth of 6803ft andusing single build type well trajectory. The distance to X-D Well are 10211ft atthe depth of 6840ft and using a double build type well trajectory. The distance toX-E Well are 11931ft at the depth of 6734ft and using double build type welltrajectory. In the second scenario, the distance to X-D Well and X-E Well arecloser because one of the rig are going to be located close to the wells.Based on the trajectory, there are some potential drilling problems that canbe predicted due to the high angle trajectories or high distance to target such ashole cleaning problem that can lead into stuck pipe. Based on the rig costestimation, the second scenario proved to be cheaper because of shorter drillingtime due to closer distance to target in the planned trajectories in some wells.