G angguan fungsi paru merupakan salah satu jenis gangguan saluran pernafasan dan masih menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat.(1)Gangguan fungsi paru adalah suatu keadaan berkurangnya jumlah udara yang masuk dalam paru dari jumlah normal.(2) Gangguan fungsi paru dapat disebabkan oleh berbagai sebab, seperti virus, bakteri, debu maupun partikel lainnya.(5)Penyakit paru akibat kerja merupakan penyakit atau kelainan paru yang terjadi akibat terhirupnya partikel, kabut, uap atau gas yang berbahaya saat seseorang sedang bekerja.(6) Prevalensi pekerja yang mengalami gangguan fungsi paru adalah sebesar 46%.(7)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pajanan pestisida dengan gangguan fungsi paru pada petani. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan metode cross – sectional. Penelitian Pajanan Pestisida dinilai dengan menggunakan kuesioner kemudian gangguan fungsi paru dinilai dari hasil pemeriksaan spirometri yang selanjutnya data di analisa dengan uji Kolmogorv – Smirnov dengan batas kemaknaan >0,05. Dari 125 responden yang diteliti didapatkan pajanan pestisida rendah dengan yang tidak mengalami gangguan fungsi paru 40%, restriksi 20% dan obstruksi 40%. Sedangkan pajanan pestisida tinggi dengan yang tidak mengalami gangguan fungsi paru 26,7%, restriksi 45,8% dan obstruksi 27,5%. Hasil penelitian ini didapatkan hasil tidak adanya hubungan yang bermakna antara pajanan pestisida dengan gangguan fungsi paru pada petani dengan p= 1,000. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pajanan pestisida dengan gangguan fungsi paru pada petani.