Analisis reservoir pada formasi gumai untuk penentuan titik sumur pegembangan pada lapangan X, sub cekungan Jambi, Sumatera Selatan
L okasi daerah penelitian dilakukan pada lapangan ‘x’ Cekungan Sumatera Selatan yang merupakan salah satu wilayah dari JOB Talisman Pertamina Indonesia. Penelitian ini difokuskan pada Formasi Gumai yang tersusun olehlitologi pasir dan lempung. Dari hasil penelitian 3 log sumur dengan metode sekuen stratigrafi dan elektrofasies pada daerah penelitian terdapat fasies distributary channel. Diinterpretasikan pengendapan datang dari arah Barat kearah Timur Laut,yang dibuktikan dengan ketebalan pasir yang semakin menipis kearah Timur Laut. Lapangan x dibentuk oleh struktur sesar dan antiklin yang terlihat pada seismik. Dari hasil analisis petrofisika yang dilakukan pada resevoir daerah penelitian didapat peta isopach dengan nilai pada sumur PGD-1 sebesar 259 feet, pada sumur PGD-2 sebesar 49 feet dan sumur PGD-3 memiliki nilai 351 feet sedangkan petaporositas dengan nilai pada sumur PGD-1 2,3(23%), sumur PGD-2 sebesar0,33(33%) dan sumur PGD-3 sebesar 2,3(23%). Dari hasil perhitungan terhadap volume shale, porositas dan saturasi air didapat batas kontak antara minyak dan air Lapisan reservoir sand ikhsan pada kedalaman 5131,5 feet (SSTVD). Dengankombinasi dari peta isopach, peta porositas dan OWC dihasilkan peta yang menunjukan titik bor baru.
S tudy area located on 'x' field south sumatera Basin, which is one area of JOB Talisman Pertamina Indonesia. The study is focused on the Gumai Formationcomposed of sand and shale lithology. From the 3 well log data analysis usingsequence stratigraphy and electrofacies in the study area, there are types of faciesdistributary channel. Sedimentation coming from the west toward northeast looksat thick of sand dwindling toward the northeast. X Field is formed by the fault andanticline structures seen in seismic. From the result of petrophysical analysis doneat resevoir of research area can be isopach map with value at well PGD-1 equal to259 feet, at well PGD-2 equal to 49 feet and well PGD-3 have value 351 feet whilemap porosity with value at well PGD -1 2,3 (23%), PGD-2 wells of 0.33 (33%) andPGD-3 wells of 2.3 (23%). From the calculation of the shale volume, porosity andwater saturation obtained contact limit between oil and water Reservoir sand layerikhsan at depth 5131,5 feet (SSTVD). With the combination of the isopach map, theporosity map and OWC produced a map showing the new drill point.