J alan Pintu Satu Senayan merupakan jalan yang berdekatan dengan areal Gelora Bung Karno (GBK) dengan jumlah kendaraan bermotor yang tinggi setiap harinya. Dengan adanya kegiatan ASIAN Games 2018 jumlah kendaraan bermotor semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi pengukuran CO dan PM2,5 di udara ambien dengan KepGub No.551 Tahun 200; Menganalisis paparan konsentrasi CO dan PM2,5 model Caline4 pada saat dan pasca ASIAN Games dan validasi ; membuat peta persebaran hasil pengukuran dan hasil model; serta merekomendasikan upaya pengendalian CO dan PM2,5. Metode penelitian yang diterapkan adalah dengan melakukan pengukuran CO (menggunakan ITX Multi Gas Monitor) , PM2,5 (Particle Counter HT- 9600) , meteorologi (anemometer) dan jumlah kendaraan. Hasil pengukuran pada saat dan pasca ASIAN Games tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap konsentrasi CO dan PM2,5. Berdasarkan KepGub No.551 tentang Penetapan Baku Mutu Udara Ambien Di Provinsi DKI Jakarta, baku mutu CO sebesar 9000 µg/Nm3 (8ppm) dan untuk PM2,5 sebesar 65 µg/Nm3 Jika dianalisis, hasil pengukuran PM2,5 saat dan pasca ASIAN Games masih di bawah baku mutu udara ambien, sedangkan konsentrasi CO pada hari Senin dan Rabu telah melebihi baku mutu baik saat maupun pasca ASIAN Games. Hasil model Caline4 menunjukan konsentrasi CO dan PM2,5 saat ASIAN Games lebih besar dibandingkan pasca ASIAN Games. Validasi model dilakukan dengan menggunakan regresi linear perbandingan dua data hasil model dengan data pengukuran lapangan dan ambien. Hasil validasi konsentrasi CO antara model Caline4 dengan pengukuran lapangan dan pengukuran ambien saat dan pasca ASIAN Games menggambarkan korelasi yang lemah. Sebaliknya untuk konsentrasi PM2,5 menggambarkan korelasi yang kuat, sehingga dapat disimpulkan model Caline4 tepat untuk memprediksi polutan PM2,5. Pemetaan pola persebaran polutan CO dan PM2,5 saat dan pasca ASIAN Games menunjukan bahwa wilayah dengan konsentrasi tinggi terpusat di Jalan Pintu Satu Senayan, areal GBK yang terpapar konsentrasi CO dan PM2,5 adalah Lapangan Soft Ball GBK dan Masjid Albina. Upaya pengendalian yang dapat dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek, yaitu dengan menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, mempertahankan regulasi sistem ganjil- genap di Jalan Pintu Satu Senayan, dan pengelolaan lingkungan.