Pengaruh debt covenant, bonus plan, political cost dan growth opportunities terhadap penerapan konservatisme akuntansi perusahaan manufaktur
T ujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Variabel independen dalam penelitian ini adalah debt covenant, bonus plan, political cost dan growth opportunities sedangkan untuk variabel dependennya adalah konservatisme akuntansi. Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam bursa efek Indonesia (BEI) pada periode 2012 -2016. Teknik pengambilan sample yang digunakan adalah teknik Purposive Sampling dan didapatkanlah 35 perusahaan yang sesuai dengan kriteria penelitian. Penelitian ini menggunakan metode regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa debt covenant dan political cost berpengaruh signifikan terhadap konservatisme akuntansi sedangkan bonus plan dan growth opportunities berpengaruh tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi.
T he objective of this study is to analyze and examine the factors affecting accounting conservatism in manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange. Independent variable used in this study are debt covenant, bonus plan, political cost and growth opportunities whereas dependent variable is accounting conservatism. Companies used for this study are manufacturing companies listed on Indonesia Stock Exchange for the period 2012-2016. Method of sampling in this study is purposive sampling method and resulting 35 companies which agree with the criteria required for the research. This study is using panel regression model. The result of this study showed that debt covenant and political cost has significant influence to accounting conservatism while bonus plan and growth opportunities has no significant influence to accounting conservatism.