Perencanaan Economic LRT (Tramway) di Jakarta
K emacetan di Jakarta dirasa semakin meningkat, perlu adanya solusi atau alternatifdalam mengatasi kemacetan di Jakarta, mulai dari melakukan rekayasa lalu lintas,memperlebar ruas jalan, penggunaan busway, system kendaraan three-in-one dibeberapa jalur protokol serta yang terbaru adalah sistem ganjil genap. Dengan begitu,masalah kemacetan di Jakarta belum sepenuhnya teratasi.Perencanaan ini menggunakan metode penilitan pada data-data yang ada padaKoridor Busway yaitu (1) menganalisa jumlah pengguna busway, (2) menganalisakenaikan jumlah penumpang busway, (3) merencanakan jumlah kereta trem danheadway.Dari hasil analisa data-data diatas, dihasilkan bahwa pada Koridor 8 Busway dapatdiimplementasikan sebagai jalur kereta trem, karena dapat meningkatkan sterilisasipada jalur yang ada serta kapasitas koridor yang tinggi.
T he congestion in Jakarta is felt to be increasing, the need for solutions or alternativesto overcome traffic congestion in Jakarta, ranging from traffic engineering, roadwidening, the use of busway, three-in-one vehicle system in several protocol linesand the latest is the odd-numbered system . That way, the problem of congestion inJakarta has not been fully resolved.This plan uses the method of examining the data on the Busway Corridor (1)analyzing the number of busway users, (2) analyzing the increase in the number ofbusway passengers, (3) planning the number of tram and headway trains.From the results of the above data analysis, it is found that in Corridor 8 Busway canbe implemented as tramway line, because it can increase sterilization on the existingpath and high corridor capacity.