J eana Farm merupakan sebuah perusahaan agribisnis multisektor yang salah satu kegiatannya adalah melakukan budidaya ikan tawar dengan jenis ikan Lele. Jeana Farm melakukan proses pemijahan sampai dengan pendederan ikan lele. Salah satu produk hasil budidaya ikan lele yang dijual dipasaran yaitu ikan lele dalam ukuran bibit 4 – 7 cm. Masalah yang ditemui pada Jeana Farm yaitu permintaan akan bibit ikan lele memiliki sifat fluktuatif. Sama dengan halnya hasil panen ikan yang memiliki sifat dinamis, berubah terhadap waktu sehingga seringkali adanya permintaan yang tidak terpenuhi. Tujuan penelitian ini merancang model simulasi sistem dinamik budidaya ikan lele dengan dasar untuk penyusunan alternatif kebijakan dalam rangka perkembangan sektor industri perikanan budidaya lele. Penelitian ini diawali dengan menganalisis sistem dengan membuat diagram SIPOC untuk mengidentifikasi stakeholder dan variabel yang terkait dengan sistem. Tahapan selanjutnya yaitu konseptualisasi sistem dengan membuat black box diagram dan causal loop diagram. Setelah itu variabelvaribel yang mempengaruhi sistem dibuat formulasi matematisnya untuk merancang stock and flow diagram dan disimulasikan. Jika model sudah tervalidasi, tahapan selanjutnya yaitu menghitung peramalan permintaan pada tahun 2020. Peramalan permintaan ini selanjutnya akan disimulasikan dengan keadaan nyatanya. Setelah itu dilakukan usulan perbaikan dengan tiga macam alternatif skenario atas data peramalan permintaan tahun 2020. Skenario 1 yaitu penambahan jumlah pasangan induk yang akan dipijah, skenario 2 yaitu penambahan jumlah kolam untuk pijah dan skenario 3 yaitu kombinasi antara skenario 1 dan 2. Setelah ketiga skenario itu disimulasikan, pada skenario 1 menghasilkan penurunan permintaan tidak terpenuhi sebesar 55% dan kenaikan jumlah stock ikan bibit sebesar 21%. Pada skenario 2 dihasilkan penurunan permintaan tidak terpenuhi sebesar 59% dan kenaikan jumlah stock ikan bibit sebesar 29% sedangkan skenario 3 menghasilkan penurunan permintaan tidak terpenuhi sebesar 71% dan kenaikan jumlah stock ikan bibit sebesar 38% dari model awal. Berdasarkan hasil dari tiap skenario, maka yang terpilih adalah skenario 3.