Analisis struktur bawah permukaan dan perangkap hidrokarbon berdasarkan data gayaberat di daerah Indragiri hulu, cekungan Sumatera Tengah
S usunan-susunan dari batuan dasar dan kondisi bawah permukaan merupakan informasi penting dalam melakukan kegiatan eksplorasi hidrokarbon. Gayaberatadalah salah satu metode geofisika yang dapat digunakan untuk mengetahui medangravitasi akibat adanya perbedaan densitas antar batuan. Interpretasi struktur bawahpermukaan, menggunakan data gayaberat yang dilakukan di daerah Indragiri Hulu,Provinsi Riau dengan menggunakan beberapa metode analisis. Analisis spektrummerupakan metode pertama yang dilakukan guna untuk memperkirakan kedalamansumber anomali dangkal dengan kedalaman 17.4 Km dan sumber anomali dalamdengan kedalaman 2.24 Km. Kemudian untuk memisahkan anomali regional danresidual dilakukan metode moving average. Untuk analisis sesar digunakan metodeSVD. Berdasarkan peta SVD dan peta residual dapat dilakukan interpretasi pemodelan ke-depan yang sesuai dengan kondisi geologi daerah penelitian agar dapat mengidentifikasi perangkap hidrokarbon.
B asement arrangements and subsurface structure condition are the important information that we need in hydrocarbon exploration. Gravity is the one of geophysical method that can be used to know gravitational field caused by the density differences. Interpretation of subsurface structure with gravity data is performed in the Indragiri Hulu area, Riau that do some analysis methods. The first method is spectrum analysis to predict shallow (17.4 Km) and depth (2.24 Km) anomaly resources. Then to separate regional dan residual anomaly from gravity moving average method was used. SVD method was used for fault analysis. Based on SVD map and residual map can be done to forward modeling interpretation in accordance with the conditions of geological research area that will be identifiaction hydrocarbon traps.