DETAIL KOLEKSI

Optimalisasi aspek hidrolika guna meningkatkan laju penembusan pada operasi pemboran sumur migas di Lapangan X Jawa Timur


Oleh : Frederico Garcia

Info Katalog

Nomor Panggil : 655/TP/2017

Penerbit : FTKE - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2017

Pembimbing 1 : Siti Nuraeni Sibuea

Pembimbing 2 : P. Simorangkir

Subyek : Drilling mud circulation system;Optimization of chisel hydraulics

Kata Kunci : oil field, drilling, pressure maintenance.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2016_TA_TM_07110109_Halaman-judul.pdf 17
2. 2016_TA_TM_07110109_Bab-1.pdf
3. 2016_TA_TM_07110109_Bab-2.pdf
4. 2016_TA_TM_07110109_Bab-3.pdf
5. 2016_TA_TM_07110109_Bab-4.pdf
6. 2016_TA_TM_07110109_Bab-5.pdf
7. 2016_TA_TM_07110109_Bab-6.pdf
8. 2016_TA_TM_07110109_Daftar-pustaka.pdf 1
9. 2016_TA_TM_07110109_Lampiran-A.pdf
10. 2016_TA_TM_07110109_Lampiran-B.pdf

L apangan minyak “X” terletak di kecamatan Ngasem, Bojonegoro, Jatim,terletak 20 km di sebelah Timur kota Cepu dan lebih kurang 30 km sebelah Baratkota Bojonegoro. Batas bagian Utara lapangan ini terletak pada koordinat BujurTimur 111o - 41’- 05,07” dan Lintang Selatan 7o- 10’- 24,8”. Sedangkan batasbagian Selatan lapangan ini terletak pada koordinat Bujur Timur 111o- 41’- 05,07”dan Lintang Selatan 7o- 12’- 5”. Luas wilayah kerja lapangan “X“ yang terletak diBlok Cepu ini secara keseluruhan adalah 919,19 km2 yang terbagi dalam tigakabupaten dengan luas wilayah kerja dikabupaten Bojonegoro seluas 624,64 km2,di kabupaten Blora seluas 255,60 km2, dan di kabupaten Tuban seluas 38,95 km2.Kegiatan eksplorasi lapangan “X” dilakukan pada tahun 2001 denganmelakukan pemboran 4 sumur eksplorasi yang merupakan sumur temuan dansumur delinasi. Kemudian lapangan “X” ini mulai dikembangkan pada tahun 2006dan pada tahun 2009 dilakukan early production tepatnya pada awal bulan Agustus2009. Sumur - sumur tersebut dirproduksikan secara sembur alam (natural flow)dengan laju produksi awal sekitar 4000 STBD.Pengembangan lapangan “X” terus dilanjutkan hingga tahun 2014 denganmembor 7 sumur pengembangan. Saat ini lapangan “X” telah berproduksi sekitar20.000 STBD dari 11 sumur dengan menggunakan ESP (Electrical SubmersiblePump), dan kumulatif produksi sampai saat ini adalah sebesar 36 MMSTB. Dalamrencana pengembangan lapangan “X” yang akan datang akan dibor 30 sumuriiproduksi dan 13 sumur injeksi yang akan digunakan sebagai sarana pressuremaintenance.Pada tugas akhir ini akan detiliti aspek hidrolika dari sumur - sumur yangtelah terdahulu dibor dilapangan itu. Selanjutnya berdasarkan data hidrolika darisumur yang terdahulu dibor tersebut akan dilakukan optimalisasi, untukmedapatkan aspek hidrolika yang lebih baik yang dapat diterapkan pada pemboransumur berikutnya, dengan harapan dapat memperoleh laju penembusan yang lebihbaik. Dengan demikian pada operasi pemboran sumur – sumur pengembangan yangakan dibor di lapangan itu dapat diselesaikan dengan waktu yang lebih cepat danekonomis.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?