Pengaruh rasio keuangan terhadap peruabahaan laba akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar diBEI 2011-2014
P enelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari rasio keuangan (yang di proxy kan dengan rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio aktivitas) terhadap perubahan laba akuntansi. Sampel yang digunakan sebanyak 30 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011 – 2014. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan audit tahunan yang dapat di akses di website Bursa Efek Indonesia (BEI). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan model penelitian yang digunakan adalah multiple linear regresion. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan tidak semua variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap perubahan laba. Berdasarkan penelitian ini, rasio aktivitas berpengaruh terhadap perubahan laba, dimana rasio solvabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. Rasio likuiditas, rasio solvabilitas dan rasio aktivitas secara bersama – sama berpengaruh terhadap perubahan laba.
T he objective of this research is to examine the effect of financial ratios (proxied by liquidity ratios, solvency ratios, and the ratio of activity) to changes in earnings. Sample used is 30 manufacturing companies in listed in the Indonesian Stock Exchange’s between 2011-2014. Data used were secondary data from annual financial reports. The sampling technique used is purposive sampling method and the model analysis is multiple linier regression. The result indicated that not all independent variables showed significant influence on the dependent variable. Based on this research, ratio of activity influenced to the changes in earnings, where as liquidity ratios and solvency rasios doesn’t influence the change in earnings. Liquidity Ratios, Solvency Ratios, and Activity Ratios are used together have a significant impact on the change in earnings.