Hubungan dukungan sosial suami dengan kejadian postpartum blues pada usia reproduktif
L ATAR BELAKANG Postpartum blues (PPB) / baby blues adalah gangguan depresi ringan dan sementara dengan durasi 3-7 hari yang dapat mencapai 14 hari postpartum. Beberapa penelitian menunjukan faktor penyebab terjadinya postpartum blues adalah multifaktorial yaitu, faktor hormonal, sosiodemografi, dukungan sosial, dan riwayat persalinan. Suami adalah seorang pendamping yang sangat dibutuhkan dukungannya baik itu saat postpartum, maka dari itu perlu dilakukan penelitian yang bertujuan menentukan hubungan dukungan sosial suami dengan kejadian PPB pada usia reproduktif.METODEPenelitian menggunakan studi observasional dengan desain cross sectional yang mengikutsertakan 100 ibu postpartum di Puskesmas Kecamatan Makassar Jakarta Timur. Data dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner yang meliputi usia, tingkat pendidikan, pendaptan keluarga, jumlah anak, jenis persalinan. Pengukuran dukungan sosial suami dilakukan dengan menggunakan kuesioner Postpartum Social Support Questionnaire dan PPB menggunakan Edinburgh Postnatal Depression Scale. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 21.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan 0,05.HASILHasilnya menunjukan bahwa 46% responden mengalami PPB dan yang NON-PPB berjumlah 54% responden. Analisis bivariat menunjukan dukungan sosial suami dan tingkat pendapatan (p value < 0,05), risiko usia ibu, tingkat pendidikan, jumlah anak, dan jenis persalinan (p values > 0,05).KESIMPULANPenelitian ini menunjukan dukungan sosial suami yang diberikan kepada responden sangat penting untuk menghindari kejadian PPB begitu juga kesiapan ekonomi dibutuhkan dalam proses persalinan dan perawatan bayi untuk mengurangi pikiran yang memicu stres ibu postpartum.
B ACKGROUND Postpartum blues (PPB) / baby blues is a mild and transient depressive disorder with a duration of 3-7 days that can reach 14 days postpartum. Several studies have shown the causes of postpartum blues is multifactorial like hormonal factors, sociodemographic, social support, and history of delivery. Husband is a companion that is needed his support either during pregnancy, childbirth, or postpartum, and therefore need to be research that aimed at determining the correlation between social support from husband with PPB incidence on reproductive age . METHODS The study uses an observational study with cross sectional design that included 100 postpartum mothers in Clinics Kecamatan Makassar in East Jakarta. Data were collected by interview using a questionnaire which included age, education level, family income, number of children, type of delivery. Measurement of social support is done by using a questionnaire of husband Postpartum Social Support Questionnaire and PPB using the Edinburgh Postnatal Depression Scale. Data analysis using SPSS for Windows version 21.0 and the significance level used by the chi-square test of 0.05. RESULTS The results showed that 46% respondents experienced PPB and the NON - PPB are 54% respondents. Bivariat analysis showed that social support from husband and income level (p value < 0.05), maternal age, marital status, education level, number of children, and the type of delivery (p values > 0.05). CONCLUSION This study shows that husbands social support given to the mothers potpartum are very important to avoid PPB and economic readiness is required in process of labor and infant care to reduce the stress.