Hubungan lingkar perut dengan kadar serum high sensitivy c-reactive protein pada usia 35-64 tahun
L ATAR BELAKANG Prevalensi obesitas sentral di Indonesia semakin mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Riskesdas pada tahun 2018, tercatat sebanyak 31,0% penduduk berusia 15 tahun keatas menderita obesitas sentral . Obesitas sentral diukur menggunakan Lingkar Perut (LP) dan memegang peranan penting terhadap terjadinya penyakit kardiovaskular. Pemeriksaan CRP (C-reactive protein) pada kadar rendah yang diperiksa menggunakan metode tertentu (high-sensitivity CRP) merupakan penanda yang memprediksi risiko penyakit jantung koroner. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara lingkar perut dengan kadar serum high sensitivity C-Reactive Protein pada usia 35-64 tahun.METODE Penelitian dilakukan terhadap 25 responden dengan rentang usia 35-64 tahun pada bulan Oktober sampai dengan bulan November tahun 2019 di di Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional (potong lintang). Instrumen yang digunakan meliputi lembar informed consent dan metlin roll. Peneliti juga bekerjasama dengan Laboratorium Prodia dalam proses pengambilan darah dan pengukuran hsCRP. Data yang didapat dianalisis menggunakan uji korelasi pearson.HASIL Berdasarkan hasil uji korelasi pearson dinyatakan bahwa terdapat korelasi yang signfikan antara obesitas sentral dengan hasil pemeriksaan hsCRP dengan nilai Sig. (2-tailed) 0,000 < 0,05.KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan adanya korelasi antara lingkar perut dengan kadar serum high sensitivity C-Reactive Protein, yang menunjukan bahwa semakin besar lingkar perut maka kadar serum hsCRP akan semakin tinggi.
B ACKGROUND The prevalence of central obesity in Indonesia is increasing every year. Based on data released by Riskesdas in 2018, there were 31.0% of the population aged 15 years and over suffering from central obesity. Central obesity can be measured by Waist Circumference (WC) or abdominal circumference and it plays an important role in the occurrence of cardiovascular disease. Examination of CRP (C-reactive protein) at low levels examined using certain methods (high-sensitivity CRP) is a marker that predicts the risk of coronary heart disease. This research was conducted with the aim to find out the relationship between waist circumference with serum level of high sensitivity C-Reactive Protein at the age of 35-64 years. METHOD The study was conducted on 25 respondents with an age range of 35-64 years in October-November 2019 at Bhayangkara Hospital Lv. I Raden Said Sukanto, Kramat Jati, East Jakarta. The research design used in this study was an observational analytic with cross-sectional approach. The instruments used included informed consent sheets and metlin roll. Prodia Laboratory was also taking roles in the process of blood test and measuring hsCRP. The data were analyzed using Pearson correlation test. RESULTS Based on the Pearson correlation test results stated that there is a significant correlation between central obesity with the hsCRP examination results with Sig. (2-tailed) 0,000 <0.05. CONCLUSION Based on the results of the study, it was found that there was correlation between central obesity and hsCRP examination results. Respondents with central obesity had higher serum hsCRP levels.