Perbedaan peningkatan berat badan antara tikus ovariektomi yang diberikan isoflavon kedelai dan 17B-estradiol
S Setelah menopause, produksi progesteron estradiol ovarium dihentikan. sel enchymal dari jaringan lemak menjadi sumber utama estrogen pada masa pasca reproduksi. untuk mengetahui perbedaan pertambahan berat badan pada tikus betina yang diovariektomi yang diberi isoflavon kedelai dan 17B-estreadiol sebagai terapi sulih hormon. Menggunakan desain eksperimental dengan kontrol pra-pasca perawatan. Subjek penelitian adalah tikus betina Sprague Dawley berumur 12 bulan yang dibagi menjadi empat kelompok yaitu tanpa ovariektomi, ovariektomi, ovariektomi + 17B-estradiol dan ovariektomi + bubuk kedelai kaya soflavon. semua tikus yang diovariektomi mengalami pertambahan berat badan. Peningkatan berat badan tertinggi terjadi pada kelompok ovariektomi + isoflavon, hal ini terkait dengan jumlah makanan yang dikonsumsi. administrasi 17B-estradiol dalam ovariektomi kelompok + 17B-estradiol memberikan mekanisme perlindungan terhadap penumpukan lemak.
A After menopause, the production of ovarian estradiol progesterone are stopped. the enchymal cells from fat tissue become the main source of estrogen in the post-reproductive period. to determine the difference of weight gain in ovariectomized female rats given soy isoflavones and 17B-estreadiol as hormone replacement therapy. Using experimental design with pre-post treatment control. the subjects were 12 months old female rats of Sprague Dawley which were divided into four groups: no-ovariectomy,ovariectomy, ovariectomy + 17B-estradiol and ovariectomy + soy powder rich in soflavones. all ovariectomized rats have a weight gain. the highest increase in body weight was in group ovariectomy+isoflavone, this is related to the amount of food consumed. the administration of 17B-estradiol in group ovariectomy+17B-estradiol provided a protective mechanism against fat accumulation.