DETAIL KOLEKSI

Perancangan sustainable lean supply chain pada proses produksi refuse derived fuel di teaching factory kecamatan gunung putri


Oleh : Siska Herlina

Info Katalog

Penerbit : FTI - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2023

Pembimbing 1 : Iveline Anne Marie

Pembimbing 2 : Emelia Sari

Subyek : Business logistics;Industrial management

Kata Kunci : Lean supply chain, waste management, sustainability, value stream mapping.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2023_TA_STI_063001900048_-Halaman-Judul.pdf
2. 2023_TA_STI_063001900048_-Lembar-Pengesahan.pdf
3. 2023_TA_STI_063001900048_-Bab-1_Pendahuluan.pdf
4. 2023_TA_STI_063001900048_-Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2023_TA_STI_063001900048_-Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2023_TA_STI_063001900048_-Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2023_TA_STI_063001900048_-Bab-5_Kesimpulan.pdf
8. 2023_TA_STI_063001900048_-Daftar-Pustaka.pdf
9. 2023_TA_STI_063001900048_-Lampiran.pdf

P Pengelolaan sampah di Desa Ciangsana masih menggunakan konsep kumpul-angkut-buang, tumpukan sampah yang menggunung dan keterbatasan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menyebakan perlu adanya tempat pengolahan sampah untuk meminimasi jumlah sampah yang dikirim ke TPA. Pengelolaan sampah yang ditumpuk secara terbuka (open dumping) menyebabkan kerusakan pada lingkungan seperti polusi udara dan air, bau yang tidak sedap dan menimbulkan penyakit. Teaching factory diharapan dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah dengan mengubah sampah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF). Proses produksi RDF membutuhkan analisis jaringan rantai supply untuk memenuhi kebutuhan bahan baku berupa sampah, bahan baku diperoleh dari Desa Ciangsana. Penerapan konsep sustainability pada teaching factory dilakukan agar proses produksi dapat berjalan secara berkelanjutan dengan menerapkan tiga pilar yang terdiri dari ekonomi, sosial dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan jaringan rantai pasok pengelolaan sampah di Desa Ciangsana, merancang dan menganalisis jaringan rantai pasok pengelolaan sampah yang sustainable dan efisien sesuai dengan kebutuhan teaching factory serta mengevaluasi jaringan rantai pasok pengelolaan sampah di Desa Ciangsana. Tahapan penelitian ini dimulai dengan melakukan studi lapangan untuk memperoleh data pengamatan. Kemudian dilakukan pemetaan jaringan rantai pasok pengelolaan sampah saat ini di Desa Ciangsana, lalu dilakukan analisis SWOT untuk merancang strategi rantai supply pengelolaan sampah yang efektif sesuai dengan kebutuhan teaching factory. Keputusan pemilihan rantai pasok yang efisien menggunakan preference matrix. Berikutnya dirancang sustainable value stream mapping dan identifikasi pemborosan menggunakan process activity mapping. Perhitungan sustainability index dilakukan untuk menunjukan usaha yang dibutuhkan teaching factory dalam mencapai keberlanjutan serta dilakukan evaluasi jaringan rantai pasok pengelolaan sampah di Desa Ciangsana. Pengelolaan sampah saat ini masih belum terdapat tempat yang dapat mengolah sampah menjadi barang yang bernilai tambah. Hasil pengukuran rantai pasok menunjukkan bahwa rantai pasok pengelolaan sampah yang terbaik yaitu dengan melakukan pemilahan sampah dari sumber. Hasil evaluasi menujukan perlunya rancangan indikator sustainability untuk processing produk RDF.

W Waste management in Ciangsana Village still uses the concept of collect-transport-dispose, piles of garbage and limited land for landfills (TPA) cause the need for a waste processing site to minimize the amount of waste sent to the landfill. Waste management that is piled up openly (open dumping) causes damage to the environment such as air and water pollution, unpleasant odors and causes disease. The teaching factory is expected to provide a solution to overcome waste management problems by converting waste into Refuse Derived Fuel (RDF). The RDF production process requires a supply chain network analysis to meet the needs of raw materials in the form of waste, raw materials obtained from Ciangsana Village. The application of the sustainability concept in the teaching factory is carried out so that the production process can run sustainably by applying three pillars consisting of economic, social and environmental. This research aims to map the waste management supply chain network in Ciangsana Village, design and analyze a sustainable and efficient waste management supply chain network in accordance with the needs of the teaching factory and evaluate the waste management supply chain network in Ciangsana Village. The stages of this research began with conducting field studies to obtain observational data. Then mapping the current waste management supply chain network in Ciangsana Village was carried out, then SWOT analysis was carried out to design an effective waste management supply chain strategy in accordance with the needs of the teaching factory. Efficient supply chain selection decisions using a preference matrix. Next, sustainable value stream mapping and waste identification using process activity mapping were designed. The calculation of the sustainability index was carried out to show the effort required by the teaching factory in achieving sustainability and to evaluate the waste management supply chain network in Ciangsana Village. Current waste management still does not have a place that can process waste into value-added goods. The results of the supply chain measurement show that the best waste management supply chain is by sorting waste from the source. The evaluation results indicate the need to design sustainability indicators for RDF product processing.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?