DETAIL KOLEKSI

Hubungan antara maloklusi dengan hambatan saluran pernafasan


Oleh : Dewi Suminy

Info Katalog

Nomor Panggil : 617.643 DEW h

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2005

Pembimbing 1 : Yuniar Z. Marsiano

Subyek : Orthodontics

Kata Kunci : Malocclusion, nasal airway obstruction, facial morphology.

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2005_TA_SKG_04001052_Halaman-judul.pdf
2. 2005_TA_SKG_04001052_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2005_TA_SKG_04001052_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
4. 2005_TA_SKG_04001052_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2005_TA_SKG_04001052_Bab-3-Pembahasan.pdf
6. 2005_TA_SKG_04001052_Bab-4-Kesimpulan-dan-saran.pdf 2
7. 2005_TA_SKG_04001052_Daftar-pustaka.pdf

D Dalam bidang ortodonti sering ditemukan kasus maloklusi yang berhubungandengan hambatan saluran pemafasan. Walaupun demikian, adanya hambatan saluranpemafasan sebagai penyebab maloklusi masih merupakan suatu kontroversi. Olehsebab itu dokter gigi perlu mengenal bentuk morfologi wajah yang sering ditemukanbersamaan dengan adanya hambatan saluran pemafasan. Morfologi wajah adenoidatau sindroma wajah panjang merupakan manifestasi klinis adanya etiologi hambatansaluran pemafasan.

I In Orthodontic, there was often found malocclusion case which hasrelationship with nasal airway obstruction. Although that, nasal airway obstructionand its effect on malocclusion continues to be controversy. Therefore a dentist needto understand about the facial morphology which was often found together with nasalairway obstruction. Adenoid facial morphology or long face syndrome is clinicalmanifestation of etiology nasal airway obstruction.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?