DETAIL KOLEKSI

Perancangan Stadion Aquatic Center Triathlon di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat dengan pendekatan eco-futuristic


Oleh : Farhan Ahmad Satria

Info Katalog

Penerbit : FTSP - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2021

Pembimbing 1 : Enny S. Sardiyarso

Subyek : Architecture - Environmental aspects;Swimming pools - Designs and plans

Kata Kunci : aquatic center, Gelora Bung Karno Area, eco futuristic

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2021_TA_SAR_052001700043_Halaman-Judul.pdf 11
2. 2021_TA_SAR_052001700043_Lembar-Pengesahan.pdf 1
3. 2021_TA_SAR_052001700043_Bab-1_Pendahuluan.pdf 7
4. 2021_TA_SAR_052001700043_Bab-2_Tinjauan-Pustaka.pdf
5. 2021_TA_SAR_052001700043_Bab-3_Metodologi-Penelitian.pdf
6. 2021_TA_SAR_052001700043_Bab-4_Analisis-dan-Pembahasan.pdf
7. 2021_TA_SAR_052001700043_Daftar-Pustaka.pdf 2
8. 2021_TA_SAR_052001700043_Lampiran.pdf
9. 2021_TA_SAR_052001700043_Bab-5_Pengembangan-Rancangan.pdf
10. 2021_TA_SAR_052001700043_Poster.pdf

A Akuatik Center adalah salah satu dari beberapa bangunan asli Asian Games ke-4 tahun 1962 di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat. Dengan memiliki fungsi utama sebagai pusat sarana olahraga berenang, yang dilengkapi dengan kolam renang sebagai fasilitas utama serta berbagai pendukung pendukung yang terkait didalamnya agar dapat menciptakan Stadion Aquatic Center bertaraf Internasional dan dapat dipergunakan sebagai ajang kompetisi antar negara, membuat bangunan akuatik center harus memenuhi standar Fédération Internationale de Natation (FINA). Bangunan akuatik di GBK telah di revitalisasi pada tahun 2018 yang standarnya sudah memenuhi standar international dalam menyambut Asian Games 2018 sebagai tuan rumah, dalam pengembangannya sudah ditingkatkan tetapi masih terdapat beberapa masalah dalam pengembangannya diantara lain kurangnya pengembangan tapak di variasi fungsi yang terlalu terpaku pada satu bangunan, bangunan kurang inklusif terhadap kawasan sekitarnya, dan biaya perawatan yang terlalu mahal per tahunnya. Solusi dalam menyelesaikan segala permasalahan tersebut yaitu dengan menambah variasi penggunaan lahan sebagai lahan multi komplek cabang olahraga triathlon dikarenakan fungsi bangunan utama yang terkait, rencana ini pula dapat meningkatkan minat pengunjung yang beragam serta adanya dukungan dari komunitas triathlon dalam menggunakan bangunan yang berpotensi meningkatkan pemasukan biaya yang akan digunakan untuk perawatan bangunan. Penelitian dari pemecahan masalah ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil dari pemencahan masalah menciptakan konsep desain bangunan multi komplek aquatic center triathlon.

T The Aquatic Center is one of several original buildings of the 1962 4th Asian Games in the Gelora Bung Karno area, Central Jakarta. By having the main function as a center for swimming sports facilities, which is equipped with a swimming pool as the main facility and various supporting supporters involved in it in order to create an International Aquatic Center Stadium and can be used as a competition venue between countries, making an aquatic center building must meet Fédération standards. Internationale de Natation (FINA). The aquatic building at GBK has been revitalized in 2018 whose standards have met international standards in welcoming the 2018 Asian Games as the host, in its development it has been improved but there are still some problems in its development including the lack of site development in various functions that are too fixated on one building , buildings are less inclusive of the surrounding area, and maintenance costs are too expensive per year. The solution in solving all these problems is to increase the variety of land use as a multi-complex area for triathlon sports due to the function of the main building involved, this plan can also increase the interest of diverse visitors as well as the support from the triathlon community in using buildings that have the potential to increase the income generated by costs. will be used for building maintenance. The research of solving this problem was carried out with a qualitative descriptive method. The result of solving the problem creates a multi-complex building design concept for the aquatic center triathlon.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?