S Skripsi ini dibuat bertujuan untuk menganalisis kasus-kasus hilang lumpur atau lost circulation yang terjadi pada operasi pemboran sumur-B ini yang mana menitikberatkan pada analisis parameter yang dipakai saat operasi pemboran berlangsung. Analisis parameter dilakukan pada zona hilang lumpur yang terjadi pada sumur ini sehingga diketahui alasan perubahan parameter tersebut juga untuk menganalisis metode pressurized mud cap drilling atau yang biasa disebut PMCD yang merupakan turunan dari managed pressure drilling (MPD). Metode PMCD ini biasa dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi ketika pemboran melewati zona yang bergua-gua atau cavernous yang dapat mengakibatkan masalah total lost circulation. PMCD dilakukan secara closed loop circulation dimana tidak ada aliran balik sirkulasi karena dialihkan untuk menutup zona lost circulation dengan menggunakan lumpur ringan yang biasa disebut dengan Light Annular Mud (LAM). Light Annular Mud atau LAM ini di injeksikan di annulus dengan tekanan kolom lebih rendah dari pada tekanan formasi sehingga diperlukan adanya perhitungan dikarenakan pada pemboran dengan mengguakan PMCD ini terdapat fase dimana influx naik ke permukaan dan perlu dilakukannya well control bullheading untuk mendorong influx kembali ke formasi. Perlu perhitungan yang tepat agar metode bullheading ini dapat berlangsung secara efektif dan efisien.