DETAIL KOLEKSI

Hubungan pemberian zinc dengan lama perawatan pada balita dengan diare akut

2.5


Oleh : Ezra Basaria Giovany

Info Katalog

Nomor Panggil : S 1451

Penerbit : FK - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2019

Pembimbing 1 : Joice Viladelvia Kalumpiu

Subyek : Diarrheal diseases

Kata Kunci : under-five, acute diarrhea, duration of hospitalization, zinc

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2019_TA_KD_03015072_Halaman-judul.pdf
2. 2019_TA_KD_03015072_Bab-1-Pendahuluan.pdf 4
3. 2019_TA_KD_03015072_Bab-2-Tinjauan-literatur.pdf 18
4. 2019_TA_KD_03015072_Bab-3-Kerangka-konsep.pdf 3
5. 2019_TA_KD_03015072_Bab-4-Metode.pdf 6
6. 2019_TA_KD_03015072_Bab-5-Hasil.pdf 7
7. 2019_TA_KD_03015072_Bab-6-Pembahasan.pdf 5
8. 2019_TA_KD_03015072_Bab-7-Kesimpulan.pdf
9. 2019_TA_KD_03015072_Daftar-pustaka.pdf 4
10. 2019_TA_KD_03015072_Lampiran.pdf

B Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) pada tahun 2013 memperlihatkan prevalensi diare pada angka 3,5%, dengan insiden tertinggi pada kelompok umur balita sebesar 6,7%. Pasien balita dengan diare akut sering memerlukan perawatan rawat inap. Rata-rata lama rawat balita dengan diare akut adalah 5 hari. Lama rawat inap pasien diare akut ditentukan oleh banyak faktor, diantaranya adalah usia, status gizi, derajat dehidrasi dan tatalaksana yang baik. Salah satu tatalaksana yang banyak di teliti sebagai terapi suportif diare akut adalah zinc. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross Sectional melalui penelusuran rekam medis. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Emanuel dengan sejumlah 102 pasien balita dengan diare akut yang dirawat. Data yang dikumpulkan berupa usia, jenis kelamin, berat badan, tingi badan, diagnosis, lama rawat inap, derajat dehidrasi, pemberian zinc, penyakit penyerta dan suplementasi lainnya. Analisis data dengan menggunakan SPSS for Windows versi 22.0 dan tingkat kemaknaan yang digunakan besarnya 0,05. Terdapat 91,0% balita dengan lama perawatan Rata-rata pada balita yang diberikan zinc. Sedangkan pada balita yang tidak diberikan zinc, terdapat 100% balita dengan lama perawatan Rata-rata. Dari uji Fisher’s Exact Test didapatkan nilai p= 1,000. Nilai ini lebih besar jika dibandingkan dengan nilai kemaknaan 5% (p=0,05). Tidak terdapat hubungan antara pemberian zinc berhubungan dengan lama perawatan pada balita dengan diare akut di Rumah Sakit Emanuel.

B Based on the results of Basic Health Research (Riskesdas) in 2013 showed the prevalence of diarrhea at 3.5%, with the highest incidence in the under-fives age group of 6.7%. Under-five patients with with acute diarrhea often require hospitalization. The average duration of hospitalization of under-five with acute diarrhea is 5 days and determined by many factors including age, nutritional status, degree of dehydration and good management. One of the most observed treatments as supportive therapy for acute diarrhea is zinc. This research uses Cross Sectional design through tracking medical records. This research was conducted at Emanuel Hospital with 102 under-five patients with acute diarrhea. Data that collected in the form are age, gender, weight, height, diagnosis, duration of hospitalization, degree of dehydration, zinc administration, comorbidities and other supplements. Data analysis using SPSS for Windows version 22.0 and the level of significance used is 0.05. There were 91.0% of under-five with duration of hospitalization Average in under-five given zinc. Whereas for under-five who were not given zinc, there were 100% of children under five with duration of hospitalization Average. The p-value from the Fisher's Exact Test is p=1,000 and is greater than the significance value of 5% (p=0.05). There is no relationship between zinc administration with duration of hospitalization in under-fives with acute diarrhea in Emanuel Hospital.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?