B Body detector adalah sebuah alat yang dapat mendeteksi keberadaan manusia melalui sentuhan. Alat ini bekerja dengan memanfaatkan medan listrik yang terdapat pada tubuh manusia. Secara keseluruhan, alat ini terdiri dari sebuah sensor berupa lempengan konduktor, rangkaian pendeteksi (terdiri dari multivibrator astabil, non-retriggerable multivibrator monostabil dan rangkaian diode charge pump), rangkaian komparator, rangkaian multivibrator monostabil, rangkaian indikator dan rangkaian catu daya.Pada saat sensor tersentuh atau didekati oleh manusia frekuensi gelombang yang dihasilkan oleh rangkaian multivibrator astabil akan berubah . Perubahan ini menyebabkan frekuensi gelombang yang dihasilkan oleh rangkaian non-retriggerable multivibrator monostabil ikut berubah. Hal ini akan mengakibatkan perubahan tegangan yang dihasilkan oleh rangkaian diode charge pump . Karena adanya perubahan tegangan yang dihasilkan oleh rangkaian diode charge pump maka rangkaian komparator akan men-trigger rangkaian multivibrator monostabil. Setelah mendapat trigger, rangkaian multivibrator monostabil mengaktifkan rangkaian indikator.Sensitivitas alat ini sangat dipengaruhi oleh jenis dan ukuran sensor yang digunakan serta kondisi lingkungan sekitar terutama temperatur dan kelembaban udara . Jadi apabila alat ini ditempatkan di suatu lingkungan barn dengan temperatur dan kelembaban udara yang berbeda dengan sebelumnya, maka potensiometer yang terdapat pada alat ini perlu di-set agar dapat bekerja dengan baik. Hal ini berlaku juga jika digunakan sensor dengan spesifikasi yang berbeda dengan sebelumnya .