A Akne vulgaris merupakan penyakit kulit yang sering diderita oleh remaja dengan prevalensi 90%. Studi – studi belakangan ini dilakukan menunjukkan hasil yang bervariasi dalam hubungan antara hiperlipidemia dengan akne vulgaris. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara profil lipid dengan akne vulgaris. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2015 di SMAN 78 Jakarta Barat, menggunakan desain cross sectional. Sebanyak 119 orang dipilih dengan metode cluster random sampling diikuti simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner (faktor sosiodemografi), pemeriksaan fisik (berat badan, tinggi badan, derajat akne vulgaris) dan pemeriksaan laboratorium (kadar trigliserida). Untuk melihat hubungan antara kadar trigliserida, faktor sosiodemografik, dan BMI dengan derajat akne vulgaris digunakan uji Chi-square dengan batas kemaknaan (p <0,05). Penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai kadar trigliserida normal (92.4%) dan mengalami akne derajat ringan (79.8%). Hasil uji analisis menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara kadar trigliserida dengan derajat akne vulgaris (p =0.124). Terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan derajat akne vulgaris (p = 0.014*), tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara riwayat keluarga akne vulgaris. dan BMI dengan derajat akne vulgaris. Tidak terdapat hubungan antara kadar trigliserida dengan derajat akne vulgaris pada remaja.