DETAIL KOLEKSI

Efektivitas air perasan bawang putih terhadap pertumbuhan candida albicans


Oleh : Cindy Monica Djap

Info Katalog

Nomor Panggil : 616.31 CIN e

Penerbit : FKG - Usakti

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 2018

Pembimbing 1 : Enny Marwati Suwandi

Subyek : Herbs - Therapeutic use;Dentistry - Candida albicans

Kata Kunci : candida albicans, candidiasis, garlic juice, nystatin, aquadest

Status Posting : Published

Status : Lengkap


File Repositori
No. Nama File Hal. Link
1. 2018_TA_KG_040001400040_Halaman-judul.pdf 4
2. 2018_TA_KG_040001400040_Lembar-pengesahan.pdf
3. 2018_TA_KG_040001400040_Bab-1-Pendahuluan.pdf
4. 2018_TA_KG_040001400040_Bab-2-Tinjauan-pustaka.pdf
5. 2018_TA_KG_040001400040_Bab-3-Kerangka-teori.pdf
6. 2018_TA_KG_040001400040_Bab-4-Metode-penelitian.pdf
7. 2018_TA_KG_040001400040_Bab-5-Hasil-penelitian.pdf
8. 2018_TA_KG_040001400040_Bab-6-Pembahasan.pdf
9. 2018_TA_KG_040001400040_Bab-7-Kesimpulan-dan-saran.pdf
10. 2018_TA_KG_040001400040_Daftar-pustaka.pdf 8
11. 2018_TA_KG_040001400040_Lampiran.pdf

C Candidiasis merupakan infeksi yang disebabkan oleh Candida albicans. Hal ini biasa terjadi jika keseimbangan flora normal mulut terganggu akibat adanya penyakit mulut, pada pengguna gigi tiruan lepasan, atau pengguna obat immunosupresan. Bawang putih memiliki berbagai macam kandungan di dalamnya. Kandungan allicin yang terdapat pada bawang putih {Allium sativum) dapat menghambat pertumbuhan jamur karena kandungan tersebut bersifat antifungi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas air perasan bawang putih dengan konsentrasi 3,125%; 6,25%; 12,5%; dan 25% terhadap pertumbuhan Candida albicans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengaan menggunakan metode difusi untuk mengukur diameter zona hambat air perasan bawang putih konsentrasi 3,125%; 6,25%; 12,5%; dan 25% terhadap pertumbuhan Candida albicans. Kontrol positif yang digunakan adalah Nistatin, dan kontrol negatif yang digunakan adalah Aquades. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji Saphiro-Wilk yang dilanjutkan dengan uji One-Way ANOVA dan uji Post Hoc menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna (p<0,05) antara seluruh variasi konsentrasi air perasan bawang putih terhadap pertumbuhan Candida albicans. Pada konsentrasi 25% terlihat adanya perbedaan efek yang bermakna dengan konsentrasi 3,125%; 6,25%; dan 12,5%. Air perasan bawang putih konsentrasi 3,125%; 6,25%; 12,5%; dan 25% dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans.

C Candidiasis is an infection caused by Candida albicans. This is common if the balance of normal oral flora is disrupted by mouth disease, partial dentures, or immunosuppressant drug users. Garlic has various content in it. Allicin which is found in the garlic can inhibit the growth of fungus because it contains antifungal. The aim of this study is to determine the effectiveness of garlic juice with concentration 3,125%; 6,25%; 12,5%; and 25% toward Candida albicans growth.This study was a laboratory experimental with diffusion method to measure the inhibitor zone of garlic juice concentration 3,125%; 6,25%; 12,5%; and 25% toward Candida albicans growth. The positive control that used in this study was Nystatin and for the negative control used Aquades. Based on the data analysis using Saphiro-Wilk continued with One-Way ANOVA and Post Hoc tests showed a significant difference (p<0,05) between different concentration of garlic juice toward Candida albicans growth. Concentration 25% showed significant difference compared to concentration 3,125%; 6,25%; and 12,5%. Garlic juice concentration 3,125%; 6,25%; 12,5%; and 25% can inhibit Candida albicans growth.

Bagaimana Anda menilai Koleksi ini ?