K Kanker rongga mulut merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi di dunia, terkhusus di Negara berkembang yang salah satunya adalah Indonesia. Pemyataan ini diperkuat dengan tingginya angka mortalitas akibat kanker rongga mulut tersebut. Dalam mengurangi angka mortalitas, para dokter gigi memegang peran penting. Untuk itu, dokter gigi dituntut untuk memiliki pengetahuan dan sikap yang baik dalam menjalankan perannya. Tujuan: Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap dokter gigi terhadap lesi prakanker dan lesi kanker rongga mulut di Jakarta Barat. Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional deskriptif dengan desain potong silang. Subjek pada penelitian ini adalah dokter gigi umum yang berpraktik di klinik gigi di Jakarta Barat. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner. Hasil: Dari 220 subjek penelitian yang sudah mengisi kuesioner dengan lengkap, mayoritas berusia antara 26 - 35 tahun dengan lama praktik 1 - 5 tahun. Hampir seluruh subjek penelitian dapat menjawab kuesioner dengan benar mengenai pengetahuan umum, sedangkan 59,1% subjek penelitian merasa ragu akan pengetahuannya mengenai deteksi dini. Pada bagian sikap, 83,4% subjek penelitian bersedia memeriksa mukosa yang memiliki lesi prakanker dan kanker rongga mulut, sedangkan hampir 63,2% subjek penelitian tidak pemah menemukan pasien dengan lesi prakanker dan kanker rongga mulut. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa mayoritas subjek penelitian memiliki pengetahuan yang baik (59,1%), sedangkan 5Q,5% subjek penelitian memiliki sikap yang tergolong kurang.